PERBEDAAN WARGA BALI MULA DENGAN BALI AGA DAN BALI MAJAPAHIT!

Описание к видео PERBEDAAN WARGA BALI MULA DENGAN BALI AGA DAN BALI MAJAPAHIT!

http://adisanjaya24.blogspot.com/2010...

Sistem organisasi sosial oleh masyarakat pada masa ini diaktualisasikan lewat persekutuan masyarakat orang-orang keturunan Austronesia yang disebut thani atau Banua (Wanua), dipimpin secara kolektif oleh 16 Jro yang disebut Sahing 16.

Pemerintahan sejenis ini oleh para ahli disebut sebagai Republik Desa. Persekutuan kepemimpinan tersebut sampai sekarang masih tetap dipertahankan di desa-desa Bali Aga, terutama dalam bidang adat. Persekutuan hukum orang-orang Austronesia telah merata di seluruh wilayah di Bali. Persekutuan hukum inilah yang diperkirakan menjadi cikal bakal desa-desa di Bali.

Manusia pendukung kebudayaan tersebut diatas itulah yang menjadi leluhur sebagian orang Bali, yang sudah tentu dalam fase berikutnya akan membaur lagi dengan orang-orang yang baru datang dari luar Bali. Orang-orang keturunan inilah disebut dengan orang-orang Bali Mula yang berarti orang-orang Bali Asli.

Adanya sebutan Bali Mula adalah untuk membedakannya dengan orang-orang yang leluhurnya datang belakangan ke Bali, yang umumnya dari Jawa.
Perbedaan orang Bali Mula dengan orang Bali yang datang belakangan tampak sekali pada upacara kematiannya. Orang Bali Mula melaksanakan upacara kematiannya dengan cara mendem/menanam, yang disebut dengan beya tanem.

Sastra-sastra lontar menyebutkan karena mereka menganut sekte Waisnawa dan Bayu. Tradisi sekte Waisnawa adalah beya tanem. Sedangkan sekte Waisnawa di India justru paling konsisten melaksanakan beya bakar. Sedangkan sekte Bayu tidak jelasn keberadaannya. Tafsir lain muncul agar abu sawa (mayat) yang dibakar tidak mencemari kahyangan yang ada di gunung.

Sistem beya tanem sampai sekarang masih dilaksanakan oleh orang-orang Bali Mula. Ada suatu ciri lagi dari kelompok ini, wadah mayat tidak dihias dengan bahan seperti kertas, parasbean, kapas, dll., melainkan dengan bahan-bahan lokal seperti ambu, padang-padang, dll. Mereka semua dikelompokkan warga balu Mula. Para ketua kelompok kemudian disebut Pasek Bali. Jadi leluhur orang Bali Mula adalah etnis Austronesia, yang berasal dari Tonkin, Cina Selatan.

Ketika orang-orang Bali Mula belum beragama, mereka hanya menyembah leluhur yang mereka sebut sebagai Hyang. Dari pandangan spiritual, mereka masih hampa. Oleh karenanya pulau Bali ketika itu oleh purana-purana dikatakan masih kosong. Keadaan seperti itu berlangsung sampai abad ke-4 Masehi.

http://adisanjaya24.blogspot.com/2010...

#sejarahbali
#balimula
#baliaga
#balimajapahit
#baliviral
#wargabalimula
#wargabaliaga
#wargabalimajapahit
#budayabaliviral
#infobudayabaliterkini
#budayanusantara
#kebangkitannusantara
#nusantara

Комментарии

Информация по комментариям в разработке