PEMBARETAN PETUGAS PEMASYARAKATAN ANGKATAN 2018 dan 2019 - KANWIL KEMENKUMHAM RI

Описание к видео PEMBARETAN PETUGAS PEMASYARAKATAN ANGKATAN 2018 dan 2019 - KANWIL KEMENKUMHAM RI

ISAK TANGIS DAN GUYURAN HUJAN MENYERTAI KEGIATAN PEMBARETAN TUNAS PENGAYOMAN ANGKATAN 2018 DAN 2019

sebanyak 107 orang tunas pengayoman angkatan 2018 dan 2019 dari UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi sewilayah Riau mengikuti kegiatan pembaretan. Kegiatani ini bertujuan untuk melatih kekuatan fisik dan mental yang tangguh dari setiap ASN. Kegiatan ini diadakan di garuda out bond km 8 jalan garuda sakti yang berlangsung selama 02 hari mulai dari selasa (18/01) sampai dengan rabu (19/01)

Kegiatan yang di inisiasi oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pekanbaru Sapto Winarno sekaligus sebagai ketua panitia atas arahan dari Kepala Divisi Pemasyarakatan Maulidi Hilal terdiri dari beberapa kegiatan antara lain materi pimpinan,dinamika kelompok,long march,halang rintang,mountenering,jurid malam dan sebagainya.diawali dengan upacara pembukaan kegiatan pembaretan. Yang bertindak sebagai inspektur upacara yakni Kepala Divisi Pemasyarakatan Riau Maulidi Hilal.

Dalam sambutannya Hilal menjelaskan tentang arti pentingnya kegiatan ini untuk mendidik fisik dan mental ASN menjadi tangguh sehingga memiliki integritas yang baik.beberapa hal yang mesti diperhatikan oleh setiap ASN dalam bertugas yakni.kecerdasan spiritual “orang yang memiliki kecerdasan spiritual yang baik bekerja akan terasa ringan dan kerja tidak harus diperintah dulu baru bekerja.karena bekerja dijadikan sebagai sarana mengabdi dan ladang amal baginya”.ujar Hilal.

Kemudian kecerdasan emosional. Mampu bekerja sama di dalam sebuah tim.karena pada dasarnya tidak ada orang yang bisa bekerja sendirian.kemudian kecerdasan inteletual.setiap ASN dituntut untuk memperbaharui pengetahuan menyangkut bidang tugas yang diemban dan melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan SOP (Standar Operasi Prosedur) yang berlaku.

Momen yang sangat mengharukan pada acara ini adalah ketika acara Bhakti orang tua. Dimana setiap ASN yang mengikuti kegiatan membasuh kedua kaki orang tua nya sebagai bentuk bakti mereka kepada orang tua masing masing. Isak tangis pun pecah Antara mereka . bahkan setiap orang yang menyaksikan langsung acara ini larut dan dapat merasakan momen yang sakral ini.

Kegiatan berakhir dengan upacara penutupan dan sambutan dari kepala kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau Pujo Harinto sekaligus penghormatan dan mencium bendera merah putih. Dalam sambutannya Pujo menjelaskan “hari ini kalian sudah menjalani serangkaian proses dalam mendapatkan baret, baret adalah simbol mahkota yang harus dijaga.kalian sudah menjadi bagian dari keluarga besar Kemenkumham Riau. memakai seragam yang bagus. Cashing yang bagus isinya juga harus bagus. Jangan sampai terjerumus melakukan perbuatan menyimpang. ujar pujo.

“keberhasilan yang kalian raih sekarang ini tidak terlepas dari doa orang tua terutama ibu.maka jangan kalian lupakan orang tua kalian.begitu banyak orang yang pada awalnya terlihat biasa biasa saja tapi sangat menghormati ibunya maka dia menjadi orang yang luar biasa. Saya berharap suatu saat nanti salah satu diantara kalian akan berdiri ditempat saya ini menjadi Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM. tutup pujo.

#PEMBARETAN #KEMENKUMHAM #RIAU #POLSUSPAS #INTEL19ENSI #KRED18ILITAS #KUMHAMSEMAKINPASTI

Комментарии

Информация по комментариям в разработке