Pembelajaran logis matematis di sekolah dapat dikembangkan melalui beberapa strategi
seperti berikut ini:
1. Menceritakan masalah yang dihadapi sehari-hari, kemudian dipecahkan dengan bantuan
pemikiran matematis dengan mengatur waktu penyelesaian dengan tepat dan efektif.
2. Merencanakan suatu eksperimen dengan menggunakan metode ilmiah yang diawali
dengan mengungkapkan masalah, membuat hipotesis, melakukan percobaan, menafsirkan
data, dan menarik kesimpulan.
3. Membuat diagram venn untuk mempolakan masalah agar mudah membangun pengertian
sehingga mudah dipecahkan.
4. Membuat analogi untuk menjelaskan sesuatu sehingga mudah dipahami, misalnya
menjelaskan tentang peristiwa erosi diwujudkan dengan analogi menumpahkan air pada
kepala yang tidak berambut, air akan cepat mengalir ke badan.
5. Menggunakan ketrampilan berpikir dari tingkat rendah hingga berpikir tingkat tinggi
untuk menyelesaikan masalah.
6. Mengkategorikan fakta–fakta yang dipelajari sesuai sifat dan jenisnya untuk memudahkan
mengingat.
7. Merancang suatu pola atau kode, atau simbol untuk mengetahui obyek yang ingin
dipelajari.
Pembelajaran yang dirancang untuk mengaktifkan kecerdasan visual spasial adalah
1. Visualisasi
Penerapan metode ini dengan menciptakan “layar lebar” di benak siswa, guru dapat
membimbing dengan memejamkan mata dan membayangkan apa yang baru saja mereka
pelajari dan diminta untuk menceritakan kembali.
2. Penggunaan warna
Penggunaan warna untuk memberi penekanan pada pola peraturan atau klasifi kasi
selama proses pembelajaran, misal warna merah pada semua kata–kata penting yang
harus dipahami peserta didik. Warna juga sebagai penghilang stress peserta didik ketika
menghadapi hal sulit menemukan makna.
3. Metafora gambar
Metafora gambar adalah pengekspresian gagasan melalui pencitraan visual. Nilai
pendidikan metafora ada pembentukan hubungan hal yang sudah diketahui siswa dan
yang diajarkan.
4. Sketsa gagasan
Strategi sketsa gagasan ini meminta peserta didik menggambarkan poin kunci, gagasan
utama, tema sentral, atau konsep yang diajarkan, agar cepat dan mudah sketsa tidak harus
rapi menyerupai kenyataan.
5. Simbol grafis
Pembelajaran yang dapat membangkitkan kecerdasan linguistik dalam diri peserta didik
dengan strategi berikut;
6. Bercerita
Peserta didik akan senang menceritakan kisah yang dimiliki kepada temannya sebayanya,
sebagian yang lain merasa malu. Mendengarkan cerita melibatkan keterampilan mendengar
dan linguistik.
7. Diskusi
Diskusi kelas digunakan hampir disetiap mata pelajaran dan semua tingkat. Ada beberapa
hal yang harus dipenuhi agar hasilnya positif dan memuaskan.
8. Merekam dengan tape recorder
Tape recorder digunakan untuk sebagai pengumpul informasi, wawancara, dan dapat
digunakan untuk menyediakan informasi.
9. Menulis jurnal
Jurnal ini dapat dibuat sangat pribadi dan hanya diceritakan pada guru atau dibacakan
secara teratur di depan kelas.
Pembelajaran dikelas yang dapat mengaktifkan kecerdasan kinestetik adalah;
1. Respon tubuh
Mintalah peserta didik menanggapi pelajaran menggunakan tubuh sebagai media respon
misalnya mengangkat tangan, mengangguk, atau tersenyum jika memahami penjelasan guru.
2. Teater kelas
Meminta peserta didik memerankan teks, soal, atau materi lain yang harus dipelajari
dengan mendramakan isinya.
3. Konsep kinestetis
Permainan tebak–tebakan yang dilakukan dengan gerakan yang menantang kemampuan
peserta didik untuk mengungkapkan pengetahuan dengan cara tidak konvensional.
4. Hands on thinking
Memberi kesempatan peserta didik untuk memanipulasi obyek atau menciptakan sesuatu
dari tangan mereka dengan membuat patung, kolase, atau bentuk kerajinan lain.
5. Peta tubuh
Tubuh manusia dapat digunakan sebagai alat pedagogis yang berguna, missal jari untuk
menghitung, dengan menggunakan gerakan fi sik akan menginternalisasikan gagasan.
Pembelajaran di kelas yang mengembangkan kecerdasan naturalis adalah;
1. Jalan–jalan di alam terbuka
Cara ini untuk menguatkan materi yang akan dipelajari untuk semua mata pelajaran,
misalnya untuk melukiskan perjuangan pahlawan, mempelajari pertumbuhan dan cuaca.
2. Melihat keluar jendela
Untuk mengurangi kebosanan peserta didik di kelas, metode ini dapat dilakukan oleh guru
dengan observasi diluar kelas, melakukan pengamatan, dan mencatatat hasilnya.
3. Ekostudi
Strategi ini mengintegrasikan kepedulian peserta didik pada kelangsungan bumi
untuk semua mata pelajaran, misal; tidak menginjak rumput, tidak membuang sampah
sembarangan.
Pembahasan Soal TRY OUT Pedagogi | PRETEST PPG 2023 |
NO 1
• NO 1 | Pembahasan Soal TRY OUT Pedago...
NO 2
• NO 2 | Pembahasan Soal TRY OUT Pedago...
NO 3
• NO 3 | PEMBAHASAN SOAL PRETEST PPG 2023
NO 4
• NO 4 | PEMBAHASAN SOAL PRETEST PPG 20...
NO 5
• NO 5 | PEMBAHASAN SOAL PRETEST PPG 20...
NO 6
• NO 6 | PEMBAHASAN SOAL PRETEST PPG 20...
NO 7
• NO 7 | PEMBAHASAN SOAL PRETEST PPG 20...
NO 8
• NO 8 PEMBAHASAN TRYOUT PRETEST PPG 20...
NO 9
• NO 9 | PEMBAHASAN SOAL PRETEST PPG 20...
NO 10
• NO 10 | PEMBAHASAN SOAL PRETEST PPG 2...
SIMULASI KE-2
• SIMULASI KE-2 | PRETEST PPG 2023
Информация по комментариям в разработке