🔴LIVE: Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka Kasus Harun Masiku, PDIP Disarankan Segera Ganti Sekjen

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Penetapan tersangka terhadap Hasto Kristiyanto dinilai berpotensi mencoreng citra PDI Perjuangan.

Untuk itu, pengamat menilai PDIP harus segera mencari pengganti Hasto sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen).

Direktur Trias Politica Strategis Agung Baskoro dalam keterangan pada Kamis (26/12), mengatakan, kasus hukum yang menjerat Hasto bisa mengganggu roda organisasi.

Meski begitu, Agung berpandangan bahwa persoalan Hasto tak terlalu berdampak signifikan bagi PDIP untuk level strategis.

Terlebih di PDIP sendiri masih ada sosok Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum yang masih kuat dan jadi identitas partai.

Kendati demikian, penetapan tersangka Hasto tetap bisa membuat Megawati bisa kehilangan perpanjangan tangannya sebagai ketum.

Soal sosok yang berpotensi menggantikan Hasto sebagai Sekjen PDIP, pengamat politik sekaligus Direktur Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menyebut dua orang.

Dihubungi pada Jumat (27/12), Karyono menyebut nama Ahmad Basarah dan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.

Menurut Karyono, Basarah dan Bambang pacul memiliki kemampuan dan pengalaman dalam organisasi maupun kepartaian.

Terlebih keduanya saat ini dipercaya memegang jabatan strategis di partai dan jadi pimpinan di kekuasaan legislatif.

Karyono menambahkan, Basarah dan Bambang Pacul memiliki tingkat akseptabilitas tinggi di berbagai kalangan baik internal ataupun eksternal.

Selain dua tokoh tersebut, Karyono juga menyebut nama lain yakni Utut Adianto yang dianggap sebagai figur alternatif.

Adapun terkait pergantian Sekjen, PDIP rupanya belum melakukan pembicaraan.

Hal ini dikonfirmasi oleh Juru Bicara PDIP Chico Hakim pada Kamis (26/12).

Menurut Chico, partainya kini tengah fokus memberikan bantuan hukum pada sekjen mereka.

Hasto bahkan masih menjalankan tugasnya sebagai sekjen yakni memimpin rapat dengan para kader partai banteng.

Untuk diketahui, Hasto ditetapkan sebagai tersangka dalam dua kasus.

Pertama, kasus dugaan suap terkait penetapan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024 yang juga menjerat advokat PDIP Donny Tri Istiqomah.

Kedua, terkait dugaan perintangan penyidikan atau obstruction of justice.

Hasto diduga membocorkan Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada awal 2020 lalu yang menyasar Harun Masiku.

Ia juga diduga memerintahkan anak buahnya yakni Kusnadi untuk menenggelamkan ponsel agar tidak ditemukan oleh KPK.

Tidak hanya itu, Hasto disebut mengumpulkan beberapa orang saksi terkait perkara agar tidak memberikan keterangan yang sebenarnya.

Dalam perkembangannya, KPK mencegah Hasto dan mantan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly bepergian ke luar negeri selama enam bulan.

Program: Viral News
Host: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor Video: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya
Uploader: Mapparessa