KAMPUNG BINTANG KAMPUNG ETNIS TIONGHOA PANGKALPINANG BANGKA BELITUNG #3

Описание к видео KAMPUNG BINTANG KAMPUNG ETNIS TIONGHOA PANGKALPINANG BANGKA BELITUNG #3

JEJAK awal Kampung Bintang bisa kita telusuri dari sejarah pertambangan timah di Bangka, sama halnya dengan awal muasal sejumlah kampung-kampung warga Tionghoa di pulau ini. Kampung Bintang pada awal berdirinya merupakan lokasi parit penambangan timah.

Di masa silam, di kawasan ini terdapat kolong atau parit bekas penambangan timah, namanya Kolong Bintang. Aktivitas penambagan membuat daerah ini berundak-undak karena timbunan tailing timah, itulah asal tanah yang ada saat ini.
Banyaknya tailing yang menumpuk menjadikan pemukiman penduduk di sini mereka sebut dengan nama Nai Si Fuk. Nama-nama kampung pemukiman awal masyarakat Pangkalpinang memang umumnya dinamakan menggunakan bahasa China dialek Hakka dan berkaitan erat dengan sejarah penambangan timah.

Sekitar bulan November 1907, orang-orang asal China yang ada di Pangkalpinang umumnya pekerja pada parit penambangan timah. Sesuai perkembangan politik di China pada masa pergantian abad, warga Tionghoa di Pangkalpinang mendirikan cabang Partai Persatuan Rakyat yang berpaham nasionalis.

Partai ini pada tahun 1911 memproklamirkan namanya menjadi Kuo Min Tang (KMT). Partai Nasionalis ini didirikan di China oleh dokter Sun Yat Sen. Tujuannya adalah revolusi melawan Kekaisaran Dinasti Qing (Dinasti Manchu) dan kemudian mendirikan Republik China serta melakukan berbagai pembaruan politik di China. Dengan asas San Min Chu I, Sun Yat Sen bercita-cita setelah Kekaisaran Dinasti Manchu runtuh maka akan dibentuk satu pemerintahan pusat yang demokratis.



Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul "Kampung Bintang" Berawal dari Parit Timah, https://bangka.tribunnews.com/2014/01....

Комментарии

Информация по комментариям в разработке