Museum Srimulat

Museum Srimulat

Jumlah museum di Kota Batu bertambah satu lagi dengan hadirnya Museum Srimulat yang terletak di desa Bumiaji - Kota Batu.

Tanggal 8 Agustus 2024 museum ini resmi dibuka dengan menghadirkan beberapa pelawak senior seperti Tarzan, Komeng, Cak Percil, dan beberapa tokoh lainnya.

Dulu saat TVRI masih menjadi satu-satunya stasiun televisi di Indonesia, grup lawak Srimulat menjadi salah satu acara yang paling ditunggu-tunggu. Masyarakat begitu hafal dengan tokoh-tokoh Srimulat yang masing-masing memiliki karakter berbeda seperti Bambang Gentolet, Tessy, Mamiek, Tarzan, Asmuni, Bandempo, Timbul, Jujuk, Nunung, Didik Mangkuprojo, Bowo, Pete, Basuki, Blontang, Gepeng, Paimo, dan masih banyak lagi yang belum saya sebukan.

Soal penataan panggungnya, jangan disamakan dengan tata panggung saat ini. Semua masih sederhana, hanya ada meja, kursi, dengan background yang mirip tembok rumah kuno karena televisi saat itu masih hitam putih, jadi masyarakat tidak pernah tahu warna tembok, meja kursi, atau kostum yang digunakan oleh para pemain Srimulat.

Saat berkunjung ke museum tersebut, saya juga baru tahu kalau ternyata warna baju yang biasanya dipakai oleh Gepeng, seorang tokoh yang biasanya berperan sebagai pembantu, adalah kuning.

Foto-foto memorabilia yang dipajang di museum ini sebagian besar masih foto hitam putih. Warna begitu mahal bagi teknologi media saat itu. Baru sekitar tahun 1982-an televisi mampu menampilkan warna. Kamera pun sudah mampu menampilkan warna, tidak hanya black and white saja.

Grup lawak Srimulat yang didirikan oleh Teguh Slamet Raharjo tahun 1950 di Surakarta ini, kemudian berkembang dengan pesat, dan memiliki cabang di Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta. Nama Srimulat sendiri diambil dari nama istri pendirinya yaitu Raden Ayu Srimulat. Pada perkembangan selanjutnya, Teguh Slamet Raharjo dsn istrinya, Raden Ayu Srimulat juga mendirikan kelompok lawak yaitu Jakarta grup.

Museum ini cukup memberikan literasi bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih dalam tentang grup lawak Srimulat. Meski saat ini gaungnya mulai samar terdengar, namun bagaimanapun juga grup ini adalah kekayaan Indonesia yang pantas mendapat tempat yang layak.