Mengapa Kapal Dicat Merah di Bawah Garis Air

Описание к видео Mengapa Kapal Dicat Merah di Bawah Garis Air

Kapan terakhir kali kamu melihat kapal? Oh, sudah lama? Coba bayangkan kapal pesiar atau kapal peti kemas di pelabuhan. Apa kamu perhatikan bagian bawah lambungnya selalu dicat merah? Tentu kamu tidak dapat melihat cat menakjubkan itu di bawah permukaan air, jadi ada apa?

Pada zaman dahulu, kebanyakan kapal terbuat dari kayu. Itu sebabnya, para pelaut harus menutupi lambung kapal yang berada di dalam air dengan cat tembaga. Tujuannya, untuk melindungi kapal dari cacing pemakan kayu, teritip, dan rumput laut. Tembaga memberi warna merah pada cat.

URUTAN WAKTU:

Jawabannya di sini 0:21

Fakta seru lain tentang kapal:

Berapa banyak kontainer jatuh dari kapal pengangkutnya dan hilang di laut 2:27

Kapal kargo terbesar 2:46

Tidak ada komunikasi apa pun dengan dunia luar 3:28

Kecepatan kapal 3:48

Berapa tinggi kapal pesiar? 4:11

Pelayaran super panjang (Hei, ajak aku!) 5:23

Jangkar kapal pesiar luar biasa besar 5:48

Balkon virtual di kamar 7:05

Kapal pesiar sangat besar 8:16


#kapal #kapalpesiar #sisiterang



RINGKASAN:

Sekarang ini, bahan pelindung kapal khusus untuk segala jenis atau warna cat dapat ditambahkan pada kapal. Tapi, lambungnya masih dicat merah untuk menghormati dan mempertahankan tradisi bahari kuno!

Kamu juga mungkin memperhatikan angka yang tercetak secara vertikal di sisi lambung kapal. Biasanya arahnya menuju haluan. Latar belakang merah membuatnya lebih terlihat.

Sebaik apa pun perlindungan lambung kapal dengan cat khusus, itu tidak akan benar-benar mencegah pertumbuhan teritip dan benda lainnya yang berbahaya itu.

Kamu mungkin tidak menyadari, hampir 95% dari seluruh kargo dunia diangkut dengan kapal.

Pada saat ini juga, setidaknya 20 juta kontainer sedang mengangkut kargonya di seluruh dunia.

Dalam satu tahun, kapal kontainer rata-rata menempuh jarak sebesar tiga perempat perjalanan bolak-balik dari bumi ke bulan.

Kapal kargo terbesar dapat membawa 18.000 kontainer dengan 745 juta pisang di dalamnya!

Maersk telah menjadi operator kapal kontainer terbesar di dunia sejak tahun 1996. Jika kamu menumpuk kontainernya saja, tingginya akan setara dengan 7.530 Menara Eiffel.

Sepertiga dari semua awak kapal di dunia ini tidak punya akses komunikasi apa pun dengan dunia luar saat mereka di laut lepas.

Kapal pesiar sering melakukan operasi penyelamatan. Jadi, jangan heran jika kapal yang kamu tumpangi berhenti untuk menyelamatkan nelayan yang butuh bantuan.

Kabin kapal pesiar dibuat terpisah dari kapal karena, jika tidak, tidak akan ada cukup ruang saat pembangunannya.

Dinding kabin kapal pesiar terbuat dari logam. Alasan utamanya, untuk mencegah kebakaran.

Selama pelayaran satu pekan, sebuah kapal besar menghabiskan 800 kg kopi, 4.000 kg selada, 45.000 telur, dan 20.000 es krim!

Meskipun ada dokter dan perawat di kapal pesiar, jika gigimu memerlukan penanganan darurat, tidak ada yang dapat menolongmu.

Kapal pesiar menghabiskan banyak bahan bakar. Misalnya, kapal besar membutuhkan sekitar 460.000 liter bahan bakar untuk pemakaian harian di laut.

Kapal pesiar terbesar memiliki lebih dari 2.000 anggota awak. Terlepas dari hal itu, biaya pembuatan kapal ini sangat mahal: harganya mungkin lebih dari 14 triliun rupiah.

Berlangganan Sisi Terang    / @sisiterang  

Musik oleh Epidemic Sound https://www.epidemicsound.com/

Materi stok (foto, rekaman, dan lain-lain):

https://www.depositphotos.com
https://www.shutterstock.com
https://www.eastnews.ru

Комментарии

Информация по комментариям в разработке