Feminisme dan Perjuangan Demokrasi

Bread and Roses
~James Oppenheim (1882-1932)

As we go marching, marching, we battle too for men
For they are women's children, and we mother them again
Our lives shall not be sweated from birth until life closes
Hearts starve as well as bodies; give us bread, but give us roses


Edisi kali ini, Ngobras yang dipandu oleh Wahyuni Refi akan menelaah pemikiran Julia Indiati Suryakusuma, terkait Feminisme dan Demokrasi di Indonesia. Dengan pisau analisa Stateibuisme, Julia membedah bagaimana Konstruksi Sosial terhadap keperempuanan Indonesia dari sejak Orde Lama sampai dengan Orde Reformasi. Berbagai contoh kecil, dalam kehidupan sosial-budaya, seperti kata SIAP, Julia memperlihatkan bahwa mind set pemikiran masyarakat Indonesia, sangat militeristik dan feodal. Julia juga menegaskan bahwa demokrasi hanya bisa terwujud jika tiga kekuatan civil society yang berpusat pada feminisme, sekulerisme dan agama, bersatu. Suatu pendapat yang hampir mirip dengan gagasan NASAKOM yang digagas Bung Karno.





Produser eksekutif : Anton Firmansyah
Host :   / wahyunirefis  
Produksi: Budi Firmansyah
Penata Teknik & kameramen :   / iwanoyee  
Penata Suara :   / yudhi_novian  
Penyunting Gambar :   / anggadiktif  

Produksi : WR Film Entertainment & Xplore Indonesia

Tahun : Juni 2024


Media Sosial :
  / wahyunirefis  
  / wahyunirefis  
  / wahyuni.refi