Tari Legenda Pulau Putri Mendapat Juara 2 Pada Parade Tari Daerah Provinsi Kepri 2019

Jangan Lupa Like, Comment, and Subscribe

Judul Tari : Legenda Pulau Putri
Produksi : Sanggar Seni WanSendari Kota Batam
Penata Tari : Sunardi
Penata Musik : Anggara Satria
Penata Rias & Busana : Nandar
Penari :
Dhory
Reno
Farel
Aldi
Mela
Meli
Ayu
Fanny
Dila
Prestasi : Penyaji terbaik 2 KEPRI
Penata rias dan busana terbaik 1.
Penata musik terbaik 2
Dalam Festival Parade Tari Daerah Provinsi Kepulauan Riau 2019
 
LEGENDA PULAU PUTRI
 
Kedatangan Opu Daeng Rilaka dan isterinya Putri Siti Fatimah di Pulau Batam menjadi awal kisah. Konon sang istri berkembarkan seekor ular yang dapat bicara, Putri Saa Ainonsa, Yang tinggal dan menetap di pulau batam sangat rindu kampung halaman dan ingin pulang ke Tanah Bugis. Karena tak ingin orang kampung melihatnya dan demi menjaga nama baik keluarga Daeng Rilaka ,ditengah malam gelap gulita ia keluar dari kolam tempat tinggalnya. Namun apa daya, tubuh Putri Saa Ainonsa yang panjang dan besar, membuat gerakannya sangat lamban dan berat. Baru saja tubuhnya tercebur ke perairan, matahari pun terbit dan menerangi Pantai. Putri Saa Ainonsa pun membenamkan diri ke dalam pasir untuk bersembunyi. Lama-kelamaan, tubuh nya yang terjebak di dalam pasir itu berubah wujud menjadi sebuah pulau, yang kelak dinamai Pulau Putri.
Pada masa kini, Pulau Putri yang berdepan-depan dengan Singapura itu menjadi destinasi wisata yang sangat menarik di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.