Abhidhammatthasangaha Bab I. 7 (Kesadaran-kesadaran yang Tidak Baik)

Описание к видео Abhidhammatthasangaha Bab I. 7 (Kesadaran-kesadaran yang Tidak Baik)

Abhidhamma disebut sebagai ajaran tentang sistem etis, filsafat dan psikologi Buddhis. Di dalam Abhidhamma hal-hal yang secara moral baik, buruk dan bahkan yang tidak bisa ditentukan sebagai baik ataupun buruk dianalisa secara lengkap. Asal mula dari segala fenomena dan juga cara bekerjanya batin-dan-jasmani pun juga dikupas tuntas disini.

Kelas kali ini menjelaskan empat kesadaran yang berakar pada kebencian dan delusi. Ashin Kheminda memulainya dengan menganalisa kesadaran yang berakar pada kebencian terlebih dahulu. Pada saat kebencian muncul ada dua fenomena batin yang selalu muncul bersama-sama yaitu perasaan tidak senang dan perilaku batin yang dipenuhi dengan antipati terhadap objeknya. Perasaan hati tersebut membuat batin berada dalam keadaan yang buruk, suram, muram dan gelap. Dalam keadaan seperti itu, ironisnya perasaan tidak senang sangat menikmati objek yang memunculkan kebencian tersebut. Inilah mengapa seseorang bisa menyimpan kemarahan atau dendam bahkan selama bertahun-tahun! Di sisi lain, ada fenomena batin yang disebut paṭigha (antipati) yang bersifat kasar, ganas dan bengis yang seolah-olah mendorong batin untuk menghancurkan objek tersebut. Keduanya -perasaan tidak menyenangkan dan antipati- selalu muncul bersama, tidak terpisahkan. Pada saat hati sedang tidak senang maka pada saat itu ada dorongan untuk menyakiti atau bahkan melenyapkan objek yang membuat sakit hati tersebut. Kedua fenomena batin ini bercampur dengan sempurna dan sangat merusak seperti air kencing yang bercampur dengan racun. Kemarahan membakar landasan-hati (hadaya,vatthu) dan inilah mengapa kemarahan selalu saja adalah masalah personal bukan masalah antar satu orang dengan orang yang lain. Secara psikologis orang yang dikuasai oleh kemarahan adalah orang yang sakit. Selain kemarahan dan kebencian, kecemburuan, kekikiran dan penyesalan adalah fenomena batin yang termasuk dalam kelompok kesadaran ini.

Di bagian berikutnya, Ashin Kheminda menjelaskan tentang ciri dan karakteristik dari Keragu-raguan serta Kegelisahan. Beliau menyampaikan contoh dari Kitab Komentar yaitu 'batu bundar dan batu kotak' yang menggelinding dari puncak gunung. Batu bundar akan terus menggelindingm, sementara batu kotak akan menggelinding, berhenti sebentar dan kemudian menggelinding lagi, berhenti lagi dst. Batu bundar adalah contoh untuk keraguan yang senantiasa lari dari objeknya, tidak bisa memutuskan apakah objek ini baik atau tidak dll. Sementara kegelisahan adalah seperti batu kotak, meskipun sifat batin bisa memutuskan (dikarenakan adhimokkha yang muncul bersamanya) tetapi batin tetap saja gelisah dan akhirnya bergerak meninggalkan objeknya lagi. Demikian seterusnya.

Dengan berakhirnya kelas ini maka dua belas jenis kesadaran yang tidak baik telah selesai diuraikan. Ke-12 kesadaran inilah jenis kesadaran yang membuat seseorang menderita dan tujuan dari latihan meditasi kita adalah untuk melenyapkan semua kesadaran ini sehingga tidak pernah bisa muncul lagi.

Selamat menikmati!

Materi kelas bisa di unduh disini: www.dhammavihari.or.id/abhidhamma
DBS juga menyediakan DVD ceramah Kelas Pariyatti oleh Ashin Kheminda.

Untuk informasi lebih lanjut tentang kelas ini, silakan menghubungi Sekretariat Dhammavihari Buddhist Studies (DBS).

Email: [email protected]
Telpon: 0857 82 800 200
Website: dhammavihari.or.id
Facebook: Dhammavihari Buddhist Studies.

Комментарии

Информация по комментариям в разработке