Seni Tradisi Sunda Buhun - Seni Gondang (Gegedugan)

GONDANG/GEGEDUGAN
Seni Gondang (Gegedugan) Ada juga yang Menyebutnya Tutunggulan Merupakan Sebuah Aktivitas Seni Budaya Masyarakat Petani yang Dilakukan olek Sekelompok Wanita dengan Cara Menabuh/Memukul Lisung (Lesung) dengan menggunakan Halu. Bunyi yang Dihasilkannya Melahirkan Bunyi Ritmis dan Resonansinya Bisa Terdengar Sampai Ujung Kampung Tetangga.

Seni Gondang (Gegedugan) Biasanya Dipertunjukan Setelah Musim Panen Padi, pada Malam Bulan Purnama, dan Pada Pagi Hari Sebelum Syukuran Khitanan/Pernikahan yang Lebih dikenal dengan Sebutan "Hajat" dilangsungkan, atau Pada Saat Upacara Turun Mandi (Upacara Memandikan Pengantin Anak yang Akan di Khitan).

Seni Gondang (Gegedugan) Mengandung Beberapa Makna, Pertama Sebagai Ungkapan Rasa Syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang Telah Melimpahkan Nikmat Sehat, Rahmat, serta Rizki-Nya, Kedua Sebagai Pemberi Tanda.

Seni Gondang (Gegedugan) Tidak Hanya Menabuh/Memukul Lisung (Lesung) Menggunakan Halu Semata, Seni ini Juga Melantunkan Syair-syair yang Penuh Makna dengan Irama yang Sangat Ceria. Hal ini dilakukan Sebagai Pereda Rasa Capek/Lelah karena dengan Melakukan Hal Tersebut Maka Rasa Capek Menumbuk Padi Akan Sirna dan Berubah Menjadi Rasa Senang dan Gembira Berkat Syair-syair Jenaka yang Ceria.

Lisung (Lesung) adalah Sebuah Perkakas Petani yang Terbuat dari Kayu dan Berbentuk Seperti Perahu Berukuran Panjang Kira-kira 3,5 Meter.
Halu (Alu) adalah Sebuah Kayu Berbentuk Tongkat Besar Berukuran Panjang Kira-kira 2,5 Meter, Kedua Perkakas Tersebut Berfungsi untuk Menumbuk Padi Sampai Menjadi Beras Namun Seiring dengan Berkembangnya Teknologi di Bidang Pertanian Keberadaan Lisung Menurut Fungsinya Tergeser oleh Hadirnya Mesin Penggiling Padi/Mesin Gabah.

Event Gondang (Gegedugan) Diadakan oleh Pemerintahan Desa Cikalong, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran pada Minggu Malam, Tanggal 20 Desember 2015 dalam Rangka Menyongsong Hari Ibu. Event ini Diagendakan Akan Dijadikan Event Tahunan pada Bulan Tertentu Setiap Malam "Bulan Purnama". Pada saat Itulah Tabuhan Lisung atau Gondang (Gegedugan) Akan Terdengan Bersahut-sahutan Sekitar Beberapa Jam dari Setiap RT Sekawasan Desa Cikalong.

Pada Puncak Acara yang Bertajuk "Pentas Seni Buhun" Digelar Beberapa Pertunjukan Seni yang Lain pun Dipertontonkan, Diantaranya ; Lantunan Eok, Seni Karinding, Membaca Wawacan dan Pentas Ronggeng Doger sebagai Penambah Semarak Event. Disajikan juga Aneka Panganan Tradisional yang Dijajankan, Seperti ; Cimplung, Ondol-ondol, Cocorot, Kelepon, Gegetuk, Awug, Oyek, Putri Noong, Pais Jantung, dan yang Lainnya.

Kami Desa Cikalong Telah Sangat Siap untuk Menjadi Desa Wisata Budaya di Kabupaten Pangandaran.

Selamat Menyaksikan!!
Apabila Anda Penasaran Ayo Datang ke Pangandarang, Lebih Tepatnya ke Desa Cikalong, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran.!!