EMERGENCY STEERING DRILL

Steering Failure bisa saja terjadi disaat kapal sedang maneuver dengan hand steering atau sedang dalam pelayaran full speed dengan operasi steering auto pilot, hal ini terjadi karena beberapa faktor misalnya : Kurangnya perawatan, kebocoran oli pada system, atau karna kesalahan operasi, atau tidak melaksanakan test rutin sebelum bertolak seperti yang tertuang dalam SOLAS V/26. Steering Gear Testing and Drills.
Harap anda membaca isi dari Regulasi ini.

Untuk itu setiap kapal harus melakukan Training and Familiarization termasuk operasi kemudi Baik dengan cara Switch On/Off Motor Pompa No.1 dan Pompa No. 2 atau secara parallel, Operasi Manual (Hand) ke Auto, sebaliknya dari auto ke Manual (Hand), operasi Non-Follow Up (NFU) dan Cara mengoperasikan Kemudi Darurat.

Semua Permesinan, Peralatan dan Perlengkapan selalu disertai Buku Petunjuk/Manual, bacalah manual book agar mengerti cara operasi maupun perawatannya.
Saat ada new joiner, harus segera lakukan Training and Familiarization termasuk Operasi Steering dan melakukan EMERGENCY STEERING DRILL disetiap Minimum paling lama 3 bulan.
Saat drill catat waktu operasi steering darurat dari kemudi tengah-tengah "O" (MIDSHIP) ke 15 kanan, 20 kanan, cikar kanan hingga kemudi kembali ke MIDSHIP, atau sebaliknya kekiri dengan angka penunjukan jarum indikator yang sama seperti ke kanan, catatan ini nanti akan diisi pada form Checklist ISM Code utk Latihan Kemudi Darurat/Emergency Steering Drill sebagai bukti utk diperlihatkan ke Auditor atau ke PSCO.

Lewat video dengan Judul:
EMERGENCY STEERING DRILL
diharapkan anda tertarik untuk membaca buku2 yang ada diatas kapal seperti SOLAS, MARPOL, LSA, FFA dan buku lainnya, Anda juga boleh bertanya lewat kolom comment yg tersedia.

Semoga video ini bermanfaat.

#Steering Failure,
#Emergency Steering Procedure,
#Emergency Steering

#SOLAS Ch. II Reg. 3.1 ~ 4
#SOLAS Ch. II-1 Part D Reg. 41
#SOLAS Ch. V Reg. 26

Follow me:
  / capt-persobi-waldemar-511b12106  

https://m.facebook.com/profile/edit/i...