PRESS RELEASE TINDAK PIDANA NARKOBA POLRES MUKOMUKO

Satuan Reserse Narkoba Polres Mukomuko menangkap pengedar sabu di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu di 100 Hari Asta Cita.
Hal itu diungkapkan, Kasat Resnarkoba Polres Mukomuko, AKP SMO Aritonang saat konferensi pers di Aula Polres Mukomuko, Selasa (3/12/2024).

“Dalam mendungkung program pak Prabowo 100 Hari Kerja yakni Asta Cita, kita mengamankan satu orang pengedar berinisial BS (36) warga Kecamatan Ipuh, dengan barang bukti 20 paket sabu kecil siap edar, satu paket sisa pakai dan 1 paket besar yang akan dipecah pelaku untuk dijual,” ungkap SMO Aritonang dalam konfrensi Pers, Selasa (3/12/2024).

SMO Aritonang menjelaskan, pelaku sudah beraksi sebanyak 2 kali, dan diamankan pada Senin 2 Desember 2024 kemarin.

Pelaku diamankan, saat sedang berada di rumah temannya di kawasan Desa Sibak, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko sekitar pukul 14.00 WIB.

“Pelaku kita amankan setelah mendapat informasi dari masyarakat adanya peredaran narkoba di Kecamatan Ipuh, pelaku kita amankan saat sedang berada di rumah temannya,” tutur SMO Aritonang.

SMO Aritonang juga menjelaskan, pelaku sehari-hari bekerja sebagai petani sawit di Kecamatan Ipuh.

Dari pemeriksaan pelaku menjual barang haram tersebut secara umum, namun yang menjadi sasaran pelaku yakni buruh sawit.

“Pelaku sehari-sehari bekerja sebagai petani sawit, kadang pelaku menjual barang haram ini ke buruh sawit,” jelas SMO Aritonang.

Selain itu, SMO Aritonang mengungkapkan, dari perbuatan pelaku pihaknya menyangkakan Pasal 114 ayat (2) sub pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Dengan ancaman pidana paling singkat 5 (Lima) tahun dan paling lama 20 (Dua puluh) tahun penjara.

“Pelaku disangkakan pasal 114 ayat (2) sub pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, ancaman pidana penjara 5 tahun dan paling lama 20 tahun penjara,” tutup SMO Aritonang.