LILIN SETIA HATI - Memaknai Amar Ma'ruf Nahi Munkar dalam Kehidupan

Tahun 1967 menjadi awal mula Saudara Sapuan belajar Pencak Silat dengan beliau H.R. Djimat Hendro Soewarno. dimana awal mula bertemu di Masjid saat sholat jumat menjadi pintu terketuk hati Pak Sapuan untuk Ngansu Kaweruh (belajar) di Persaudaraan "Setia-Hati" Winongo Tunas Muda.

Pak Sapuan menceritakan secara jelas bagaimana SH telah menjadi salah satu pedoman dalam hidupnya, sebab didalam SH ini diajarkan nilai-nilai luhur kebaikan kepada sesama juga hubungan dengan Tuhan.

Menurutnya, ajaran pencak silat yang diajarkan oleh Bapak Pengasuh telah mendapatkan rekomendasi dari salah satu guru spiritualnya, inipula yang menjadi alasan kemantapan hati Pak Sapuan untuk memilih belajar di Persaudaraan "Setia-Hati" Winongo Tunas Muda.

Beliau sebagai salah satu saudara tua di Kota Madiun, berpesan untuk kita semua agar terus menjaga ajaran ini dengan murni dan tidak masuk SH hanya berdasarkan "Golek Bolo" sebab di SH juga terikat atas 10 sumpah yang harus diamalkan.

Pungkasnya, beliau juga berpesan agar saudara muda khususnya tidak menyepelekan hal-hal didalam SH serta mengingat tujuan kita belajar SH ini.

| Media Pusat PSHW-TM Indonesia

#mediapusatpshwtmindonesia #lilinsetiahati #pshwtm #setiahati