Mengintip Proyek Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh

Описание к видео Mengintip Proyek Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh

SERAMBITV.COM, BANDA ACEH - Proses pembangunan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, hingga kini terus dipacu pengerjaannya.
Bahkan, hingga pekan terakhir Oktober 2016, pihak PT Waskita Karya sebagai kontraktor, telah memasang sejumlah tiang payung elektrik.
Dari masterplan, Baiturrahman nantinya akan memiliki total 12 payung elektrik.

Sementara untuk bagian lantai yakni halaman, sisi kanan dan kiri masjid, beberapa petak batu marmer juga telah terpasang.

Targetnya, tahapan ini akan selesai akhir tahun nanti dengan polesan akhir 33 pohon kurma.

Sedangkan untuk ruang bawah tanah, proses pengerjaannya pun sebagian besar telah disiapkan.

Ruangan basement ini diproyeksikan bisa menampung sekitar 700 ratus kendaraan roda dua dan empat.

Khusus ruangan ini, pengunjung masjid nantinya juga akan terkoneksi langsung ke tempat wudhu termasuk untuk kaum disabilitas, lengkap dengan delapan tangga serta empat ekskalator.

Berbagai renovasi dan pembangunan bagian baru Baiturrahman ini mengeluarkan dana yang lumayan besar, yakni mencapai Rp 458 miliar.

Hingga akhir tahun nanti, pihak Waskita Karya yang mulai bekerja sejak Juni 2015, akan menarik anggaran sekitar Rp 315 miliar, untuk beberapa bagian pekerjaan yang telah dan sedang dikerjakannya.

Project Manager PT Waskita Karya, Munir Muslih Jumat (21/10) pekan lalu, mengatakan, realisasi proyek saat itu sudah mencapai 55 persen.
Dan ditargetkan, awal Februari 2017, semua fasilitas yang berada di lantai dasar masjid, sudah bisa digunakan.

Rencana besar Pemerintah Aceh, pembangunan dan perluasan Masjid Raya Baiturrahman ini akan membutuhkan anggaran hingga Rp 2 triliun. Proyek maha besar ini digadang, selain untuk memperindah masjid kebanggan rakyat Aceh, juga untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang ingin beribadah.

Disisi lain, pekerja yang ikut merenovasi Masjid Raya Baiturrahman diklaim menemukan beberapa benda bernilai sejarah saat penggalian di kompleks masjid tersebut. Benda-benda yang ditemukan itu berupa beton pondasi bangunan, roda pedati, dan artefak ukiran kuno.

Oleh Kolektor Naskah Kuno, Tarmizi Hamid disebutkan bahwa benda-benda itu ditemukan pada kedalaman hingga 10 meter. Ia pun menyarakan agar proses renovasi masjid ini mendapat pengawasan dari petugas museum yang ditunjuk oleh pemerintah.

Комментарии

Информация по комментариям в разработке