GOWES MENYUSURI ALAM PEDESAAN SAMBIL MAMPIR DI CANDI PARI DAN CANDI SUMUR

Описание к видео GOWES MENYUSURI ALAM PEDESAAN SAMBIL MAMPIR DI CANDI PARI DAN CANDI SUMUR

Assalamu'alaikum Wr. Wb. salam sejahtera untuk nteman-teman semuanya semoga kesehatan, keselamatan dan keberkahan selalu menyertai anda semuanya. Untuk video kali ini saya akan mengekplor tentang jalan - jalan di pedesaan dengan judul GOWES MENYUSURI ALAM PEDESAAN SAMBIL MAMPIR DI CANDI PARI DAN CANDI SUMUR
Pada kesempatan kali ini, saya sedang berolahraga gowes pada hari Sabtu tanggal 28 September 2024 disamping untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat melalui olah raga ini, saya juga mencoba untuk mengeksplor desa-desa yang berada di beberapa kecamatan yaitu kecamatan Tulangan, Krembung, Porong, Tanggulangin, Candi dan Sidoarjo dimana dari pengamatan saya, desa-desa yang saya lalui ini kehidupan masyarakatnya sangat guyub, tentram, damai, jalinan persaudaraannya sangat bagus sekali bagaikan satu saudara.
Diantara desa-desa yang saya lalui, terdapat Desa Candi Pari dimana di desa ini terdapat peninggalan sejarah kepurbakalaan yang sangat terkenal dan menjadi salah satu destinasi wisata yang berada di Kabupaten Sidoarjo, yaitu Candi Pari dan Candi Sumur yang letaknya sangat berdekatan.
Sejarah mengatakan bahwa Candi Pari ini merupakan suatu bangunan persegi empat yang terbuat dari batu bata, menghadap ke barat dengan ambang serta tutup gerbang dari batu andesit. Bentuk atapnya serupa dengan atap candi-candi di Kerajaan Khmer (sekarang Kamboja) dan Kerajaan Champa (sekarang Vietnam). Menurut laporan J. Knebel dalam Rapporten Van De Comissie In Nederlandsch Indie voor Oudheidkundig Onderzoek Op Java en Madoera tahun 1905-1906, Candi Pari dan Candi Sumur dibangun untuk mengenang tempat hilangnya seorang sahabat/adik angkat dari salah satu putra Prabu Brawijaya dan istrinya yang menolak tinggal di keraton Majapahit di kala itu.
Sedangkan Candi Sumur adalah sebuah peninggalan masa Klasik yang terletak di Kabupaten Sidoarjo. Menurut laporan J. Knebel dalam “Repporten Van De Comissie In Nederlandsch Indie voor Oudheidkundig Onderzoek Op Java en Madoera” 1905-1906[1] Candi Sumur, juga Candi Pari, dibangun untuk mengenang tempat hilangnya seorang sahabat/adik angkat dari salah satu putra Prabu Brawijaya dan istrinya yang menolak tinggal di keraton Majapahit di kala itu.

Tag :
#gowes
#olahraga
#bersepeda
#kesehatan
#sehat
#jalanjalan
#pagihari
#pagi
#kelilingdesa
#alampedesaan
#lahansawah
#padi
#wargadesa
#guyup
#rukunwarga
#damai
#candi
#candipari
#candisumur
#kerajaanmajapahit
#purbakala
#budaya, sejarah
#majapahit
#sidoarjo
#porong
#krembung
#tanggulangin
#hindu
#lekojichannel

Комментарии

Информация по комментариям в разработке