Logo video2dn
  • Сохранить видео с ютуба
  • Категории
    • Музыка
    • Кино и Анимация
    • Автомобили
    • Животные
    • Спорт
    • Путешествия
    • Игры
    • Люди и Блоги
    • Юмор
    • Развлечения
    • Новости и Политика
    • Howto и Стиль
    • Diy своими руками
    • Образование
    • Наука и Технологии
    • Некоммерческие Организации
  • О сайте

Скачать или смотреть Tangis Pecah Warga Perumahan Aerohome Makassar, Terancam Kehilangan Rumah Karena Ditipu Developer

  • Tribun Timur
  • 2025-06-28
  • 12274
Tangis Pecah Warga Perumahan Aerohome Makassar, Terancam Kehilangan Rumah Karena Ditipu Developer
Tangis PecahDuit Rp550 Juta RaibWarga Perumahan Aerohome MakassarRumah Impian Emi KamilaTerancam Kehilangan RumahDitipu Developer
  • ok logo

Скачать Tangis Pecah Warga Perumahan Aerohome Makassar, Terancam Kehilangan Rumah Karena Ditipu Developer бесплатно в качестве 4к (2к / 1080p)

У нас вы можете скачать бесплатно Tangis Pecah Warga Perumahan Aerohome Makassar, Terancam Kehilangan Rumah Karena Ditipu Developer или посмотреть видео с ютуба в максимальном доступном качестве.

Для скачивания выберите вариант из формы ниже:

  • Информация по загрузке:

Cкачать музыку Tangis Pecah Warga Perumahan Aerohome Makassar, Terancam Kehilangan Rumah Karena Ditipu Developer бесплатно в формате MP3:

Если иконки загрузки не отобразились, ПОЖАЛУЙСТА, НАЖМИТЕ ЗДЕСЬ или обновите страницу
Если у вас возникли трудности с загрузкой, пожалуйста, свяжитесь с нами по контактам, указанным в нижней части страницы.
Спасибо за использование сервиса video2dn.com

Описание к видео Tangis Pecah Warga Perumahan Aerohome Makassar, Terancam Kehilangan Rumah Karena Ditipu Developer

#tribuntimur #tribunviral #tangis #penipuan #makassar #aerohome #developer

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Emi Kamila, warga Perumahan Aero Home Estate meluapkan tangisnya saat berada di kantor wakil rakyat, DPRD Kota Makassar Jl Ap Pettarani, Kamis (26/6/2025).

Emi Kamila adalah salah satu korban penipuan pemilik Perumahan Aero Home Estate bernama Muh Asraf.

Tahun 2023, Emi Kamila membeli satu unit rumah di Perumahan Aerohome, dengan membayar cash langsung kepada Developer sebesar Rp550 juta.

Sebulan menempati rumah tersebut, Emi Kamila didatangi orang yang mengaku sebagai pemilik rumah tersebut.

Rupanya, sebelum Emi Kamila Developer telah menjual rumah tersebut kepada orang lain.

Hampir dua tahun Emi Kamila tidak tenang tinggal di rumah impiannya karena kerap didatangi, bahkan diusir oleh orang yang juga telah membeli rumah tersebut.

"Saya diusir dan disomasi untuk tinggalkan rumah. Ternyata rumah saya ada pemilik pertamanya, developer menjual kembali kepada saya dan saya membeli secara cash Rp550 juta," ungkapnya.

Mulanya tak ada kecurigaan saat proses transaksi, Emi Kamila dan Suami hanya diperlihatkan bukti sertifikat melalui foto.

Alasan developer, sertifikat tersebut sementara berproses di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Makassar.

Ia juga menanyakan terkait Akta Jual Beli (AJB) yang tak kunjung diberikan, alasan developer lagi, AJB sementara berproses paling lambat enam hingga 8 bulan.

"Belum sampai 8 bulan, mereka tersandung kasus. Dan kita tidak tahu mau pergi kemana karena kantor kosong, kita ke rumahnya tidaak dibukakan gerbang," jelasnya.

Bagi Emi Kamila dan suami, rumah tersebut adalah rumah impiannya, rumah tersebut adalah hasil kerja kerasnya selama ini.

Uang Rp550 juta adalah tabungannya yang disisihkan untuk hidup bersama keluarga kecilnya.

"Saya harus menabung dari nol dan itu rumah impian untuk membesarkan anak-anak, itu rumah harapan kami tapi pada akhirnya kami harus kehilangan rumah itu, itu jadi pukulan berat bagi kami dan tidak tahu harus bagaimana," ucapnya sambil terisak.

Kini, masalah di Perumahan Aero Home semakin runyam, Emi Kamila bukan satu-satunya korban. Hampir seluruh penduduk perumahan tersebut adalah korban penipuan.

Uang mereka telah digelapkan developer, bahkan warga perumahan dengan type 42,56 dan 70 itu tak diberikan sertifikat usai melunasi rumah.

Bahkan, pengembang telah menggadaikan seluruh sertifikat
warga yang belum di balik nama.

Sertifikat tersebut digadai ke beberapa koperasi dan perorangan. Kurang lebih 80 unit rumah yang tergadai dan sertifikatnya dipegang oleh satu orang.

Warga lainnya, Risqilah Erlangga Hendriansyah mengungkap, masalah ini sangat kompleks, permasalahan ini bukan hanya menyangkut sertifikatyang telah di gadai.

Namun akhirya menjadi sebuah permasalahan yang pelik ketika ternyata beberapa warga yang telah melakukan transaksi PJB lunas dan belum mendapat unit yaitu lahan masih berupa kubangan dan tanah belum dibayar oleh pengembang melakukan perlawanan hukum dengan mengajukan
PKPU yang berujung kepailitan perusahaan.

"Tanah yang belum dibayar oleh pengembang melakukan perlawanan hukum dengan mengajukan PKPU yang berujung kepailitan perusahaan sehingga mengancam hak unit warga dan berimbas kepada 100 lebih warga yang ikut terseret karena yang kami ketahui sertifikat masih atas nama PT AERO dan nama Asraf selaku direktur yang dimana otomatis akan dibawah ke pengadilan sebagai asset AERO yang akan di pailitkan," paparnya.

"Kami tidak menghalangi rekan kami
dalam mengajukan kepailitan untuk mendapatkan haknya namun kami juga berharap bahwa unit kami yang suda kami tempati selama 4 tahun juga dapat terlindungi sebagai sesama warga negara Indonesia," sambungnya. (*)

Reporter: Siti Aminah
Editor Video : Sanovra J. R
Narator : Rasni Gani



(TRIBUN-TIMUR.COM)

Update info terkini via http://tribun-timur.com/

Follow dan like fanpage Facebook http://bit.ly/FBTribunTimurMks
YouTube business inquiries: 081144407111
Follow akun Instagram http://bit.ly/IGTribunTimur
Follow akun Twitter http://bit.ly/twitterTribunTimur

Комментарии

Информация по комментариям в разработке

Похожие видео

  • О нас
  • Контакты
  • Отказ от ответственности - Disclaimer
  • Условия использования сайта - TOS
  • Политика конфиденциальности

video2dn Copyright © 2023 - 2025

Контакты для правообладателей [email protected]