[FULL] Jejak Kompolnas “Bela” Sambo | ROSI

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto, sempat menjadi perbincangan publik. Pernyataannya menuai kontroversi saat menyebut tidak ada kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir Yoshua.

Tanggapan Benny kemudian viral, karena terkesan membela rekayasa Irjen Ferdy Sambo. Benny menyebut, pernyataannya mengutip Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Susianto yang kala itu menjabat. Mengapa Kompolnas begitu cepat mengambil kesimpulan? Bagaimana klarifikasinya?

Simak dialog Rosianna Silalahi (@silalahirosi) bersama Irjen (Purn) Benny Mamoto dalam Premiere Uncut ROSI Eps. "Jejak Kompolnas 'Bela' Sambo" malam ini pukul 19.00 WIB di kanal YouTube @kompastv.


Timestamps:
00:00:00 Bumper in
00:00:20 Apa jawaban Kompolnas dituding membela ferdy sambo?
00:05:24 Dibully netizen, apa instrospeksi Kompolnas?
00:07:28 pak benny sadar ikut menyebarkan kebohongan?
00:09:28 Klarifikasi Kompolnas seolah jadi Juru Bicara Polres Jakarta Selatan
00:13:47 kok bisa jenderal bintang dua dibohongi pangkat yang lebih rendah?
00:18:23 ini yang kompolnas lakukan dalam menangani dugaan pelecehan seksual Putri Candrawathi
00:22:18 Apakah ada imbalan untuk Benny Mamoto?
00:27:24 Bela Ferdy Sambo, Kompolnas masuk angin?
00:29:39 Publik masih perlu kompolnas?
00:31:34 klarifikasi Kompolnas soal komunikasi dengan Ferdy Sambo
00:33:52 Apakah Kompolnas menyesal karena terlalu cepat ambil kesimpulan?
00:38:20 Didesak mundur oleh publik, ini jawaban Ketua Harian Kompolnas
00:41:06 Kepada Rosianna Silalahi, Benny Mamoto sampaikan permintaan maaf ke publik

Jangan lewatkan dialog seru lainnya di program ROSI setiap Kamis, pukul 20.30 WIB hanya di @kompastv, Independen Terpercaya.

Follow akun ROSI
Instagram: @rosi_kompastv
Twitter: RosiKompasTV
Tiktok: Rosi_KompasTV


#ferdysambo #irjenferdysambo #brigadirj