HUT FORTASBI 10 TAHUN!

Gerak Berdampak 10 Tahun FORTASBI

Genap hari ini, 14 Agustus 2024, atau tiga hari menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, FORTASBI atau Forum Petani Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia, yang digagas oleh beberapa NGO dan organisasi petani kelapa sawit di Indonesia, memantapkan Langkah 10 tahun.

Organisasi yang dibentukdi Jambi ini, lahir sebagai sebuah wadah untuk meningkatkan kapasitas petani mandiri kelapa sawit menuju sertifikasi berkelanjutan.

Kini, FORTASBI sudah memiliki anggota layanan 16.394 petani swadaya dengan luas area 39.427,26 hektar lahan tersertifikasi dengan 59 kelompok yang bergabunglah menjadi pejuang minyak sawit berkelanjutan.

Gerak langlah FORTASBI dalam 10 tahun ini, mendorong petani sawit swadaya anggota layanan melindungi 108,2 hektar Kawasan hutan terlindungi, 485,24 area gambut terpantau, 13346 hektar area sempadan sungai terlindung. Dan akan terus bertambah sering praktek perkebunan baik yang dilakukan petani sawit swadaya.

Dalam dampak pada peningkatan sumber daya manusia, FORTASBI telah memerikan pelatihan pada 16923 pertain untuk semakin memantapkan diri dalam praktk berkelanjutan.

Bukan hanya itu, sertifikasi yang diikuti para petani juga berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani. Dari sertifikasi RSP0 berjumlah Rp 621 miliar yang diterima petani dan berdampak pada 1470 manfaat yang dirasakan anak yatim piatu dan beasiswa untuk peningkatan SDM sekitar perkebunan.

Selain itu, ada 122 karyawan perempuan di berbagai kelompok tani mendapatkan maanfaat kesejahteraan yang layak, serta 246 petani swadaya perempuan mendapatkan upah yang layak.

FORTASBI terus mendorong petani sawit swadaya masuk rantai pasok berkelanjutan. Petani terus bergerak untuk sawit berkelanjutan, ekosistem dan kesejahteraan yang layak. Mari bergabung dan memberi dampak.

#HUTFORTASBI #SustainablePalmOil #PetaniBerkelanjutan