BURUH KOK DEMO? - Mengenang Perjuangan Marsinah

Описание к видео BURUH KOK DEMO? - Mengenang Perjuangan Marsinah

Tanggal 1 Mei diperingati sebagai hari buruh internasional dan nasional. Sejak 2013, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan 1 Mei sebagai hari libur nasional. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan pada 1 Mei, salah satunya adalah dengan berwisata. Bagi kalangan buruh, 1 Mei adalah hari raya para buruh yang dilakukan dengan menyampaikan pendapat. Mengapa? Sebab apa yang terjadi pada buruh hari ini, belum sesuai yang diharapkan, yaitu kesejahteraan.

“Kesejahteraan bagi kami itu bukan mobil mewah dan rumah yang megah. Kesejahteraan bagi kami itu adalah pada saat kami bisa menikmati hasil yang kami produksi dengan baik. Pada saat kami sebagai buruh dan anak-anak kami, anak buruh, itu tidak kelaparan. Kami bisa tinggal di tempat yang lebih layak”, Jumisih, Ketua FSBPI.

Perjuangan buruh hari ini, nyatanya menjadi perjuangan yang sama yang dahulunya dilakukan oleh Marsinah. Orang yang ditemukan tewas di gubuk pematang sawah dengan luka di kemaluannya pada 9 Mei 1993. Orang yang memperjuangkan kesejahteraan, salah satunya adalah kenaikan gaji dari RP1.700 menjadi Rp2.250. Orang yang hari ini dikenang akan perjuangannya yang telah membela kaum buruh.

Apa kesamaan lainnya dari perjuangan Marsinah di tahun 1993 dengan perjuangan buruh tahun 2024 kini?

Selamat jalan Marsinah, 10 April 1969 - 8 Mei 1993.

Комментарии

Информация по комментариям в разработке