JUARA 1 PANTOMIM SDN MANTINGAN 2

Описание к видео JUARA 1 PANTOMIM SDN MANTINGAN 2

Judul : Cita-Citaku Menjadi Dokter
Pemain : 1. Vito : Sebagai Dokter
2. Fadhil : Sebagai Pasien
Asal Sekolah : SDN Mantingan 2

Suatu ketika ada siswa SDN Mantingan 2 bernama Vito. Ia bercita-cita ingin menjadi dokter. Di pagi yang sangat cerah ia berangkat sekolah dengan menaiki sepeda kesayangannya, tibalah di kelas Vito menuju tempat duduknya dan mengeluarkan buku kesukaannya yang berjudul “ Dokter dan Pasien yang Usil” akhirnya Vito tidak sadar dan mulai tertidur dikelas hingga buku yang di baca terbawa mimpi.
Tiba-tiba ruang prakter Vito ada yang mengetuk, Vito pun terbangun dari tidurnya dan dia berada di ruang praktek dokter yang dipenuhi alat-alat kedokteran, ketukan kedua Vito pun tersadar dari lamunannya dan mulai membukakan pintu. Akan tetapi tidak ada seorang pun di luar sana hingga akhirnya Vito menutupnya kembali dan berbalik badan sampai terkaget ada seseorang dihadapannya. Dialah Fadhil pasien yang sangat usil.
Fadhil pun menceritakan keluhannya kepada Vito dan mulailah Vito menyuruh Fadhil untuk berbaring di kasur Pasien. Fadhil merasa ketakutan saat dirinya akan di periksa. Vito memulai memeriksa kesehatan detak jantung Fadhil menggunakan Stetoskop hingga Fadhil mengalami sesak nafas secara tiba-tiba. Yang kedua Vito mencoba mengecek tekanan darah menggunakan alat tensi, karena terlalu bersemangat Vito terus memompanya hingga menyebabkan alat tersebut meledak dan membuat Vito terjatuh.
Setelah mengecek semua keadaan tubuh akhirnya Vito memutuskan untuk memberi suntikan agar Fadhil menjadi lebih baik. Fadhil merasa ketakutan karena dari kedua alat sebelumnya Dokter Vito tidak menggunakannya dengan baik. Hingga saat Vito akan menyuntikkan Fadhil pun berlari ketakutan hingga terjadilah adegan kejar-kejaran antara Dokter dan Pasien.
Karena terlalu ketakutan Fadhil pun bersembunyi, Vito pun kebingungan mencari keberadaan Fadhil hingga akhirnya menemukannya dibalik meja. Terjadi lah adegan kejar-kejaran lagi sampai Vito merasa pusing dan pingsan. Niat Usil Fadil pun muncul, Ia mengambil suntikan ditangan Vito dan mulai menyuntikkannya ke tubuh Vito, sampai Vito tersadar dan berterian kesakitan. Lalu Fadhil pun melarikan diri.
Vito terbangun dari tidurnya. Ternyata ia tertidur di dalam kelas dan semua yang ia alami hanyalah mimpi. Ia merasa lega karena semua itu hanyalah mimpi yaitu bertemu dengan Pasiennya yang sangat usil.

Tamat..

Комментарии

Информация по комментариям в разработке