PROFILE DESA NGEMBAL WAJAK || MMD 67 tahun 2023

Desa Ngembal merupakan desa yang berlokasi di Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.

Secara topografis, Desa Ngembal mempunyai ketinggian kurang lebih 500 meter di atas permukaan laut dan memiliki Luas wilayah 284 Ha. Dimana seluas 96 Ha adalah permukiman penduduk dan sisanya adalah lahan kering dan area persawahan.

Desa Ngembal terbagi atas tiga dusun, yaitu Dusun Ngembal Krajan, Dusun Ngembal Santren, dan Dusun Ngembal Kebonegoro. Dahulu perkerasan jalan Desa Ngembal didominasi oleh tanah dengan fasilitas masyarakat yang sangat terbatas.

Jumlah penduduk Desa Ngembal pada tahun 2023 sebanyak 5965 jiwa. Dalam segi ekonomi, Desa Ngembal memiliki pendapatan rata-rata yang cukup rendah akibat Sumber daya manusia yang terbatas. hal ini dikarenakan mayoritas penduduknya hanya lulusan sekolah dasar. Mayoritas penduduk Desa Ngembal merupakan penduduk usia produktif dengan dominasi mata pencaharian petani.

Seiring perkembangan zaman, fasilitas umum berupa sarana dan prasarana di Desa Ngembal mengalami peningkatan. Khususnya sarana musholla yang bertambah menjadi 35 unit, masjid yang berjumlah 4 unit, Taman Pendidikan Al-quran yang berjumlah 10 unit, adanya 1 unit Koperasi Serba Usaha, perkembangan kelompok arisan dan perkembangan kelompok tani menjadi 3 unit.

Struktur pemerintahan Desa Ngembal saat ini dipimpin oleh bapak M. Sodiq selaku kepala desa. Desa ngembal juga memiliki berbagai lembaga masyarakat desa dan ormas diantaranya BPD, LMPD, BUMDES, KARANG TARUNA, PKK dan majelis MUI. Selain itu, Desa Ngembal memiliki 4 lembaga pendidikan formal yaitu paud, TK, SD, dan SMP yang memberikan pelayanan representatif di bidang pendidikan.

Desa Ngembal memiliki potensi yang sangat beragam, baik dari segi sumber daya alam maupun sumber daya manusianya. Mata pencaharian di Desa Ngembal didominasi oleh petani sayur sehingga potensi dari sektor pertanian menjadi ladang untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka. Selain itu, Desa Ngembal juga memiliki potensi dalam sektor peternakan meliputi peternakan ayam dan peternakan sapi rakyat.

Dalam program mahasiswa membangun desa, kelompok 67 melakukan berbagai kegiatan dalam upaya mendukung pembangunan desa. kami mengadakan sosialisasi tanaman toga dengan teknik vertikultur, sosialisasi kesehatan mental, sosialisasi inovasi produk tepung jamur, desain canva, digital marketing yang sasarannya pada masyarakat desa dan ibu-ibu PKK

Selanjutnya, dalam hal peningkatan kualitas pendidikan, dilakukan sosialisasi terkait beasiswa dan pembuatan pojok baca yang dilakukan untuk siswa SMP K.H. Amir Selain itu, dilakukan edukasi jajanan sehat, edukasi gemari makan ikan, sarapan sehat bersama, serta dongeng sayur dan buah yang dilakukan untuk siswa SDN Ngembal

untuk memperkuat identitas desa, kelompok 67 melakukan observasi terkait tutupan lahan, batas desa, serta batas dusun yang disajikan dalam sebuah peta digital berbasis GIS.

Dengan adanya kegiatan-kegiatan yang dilakukan, diharapkan dapat bermanfaat bagi desa secara keseluruhan dan masyarakat memiliki kesadaran sehingga mampu untuk menjadikan hidup lebih baik. peran pemerintah desa beserta seluruh lapisan masyarakat desa juga diperlukan guna membangun desa sehingga mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang telah ditetapkan.