Tuntunan Meditasi "Om Namah Siwa Ya" dan Rasakan Sendiri manfaatnya

Untuk Konsultasi / Pemesanan Banten , hubungi admin Ajik Mangku :
WA/Call : 082291352902

Silahkan Kunjungi Sosial Media Ajik Mangku

Fanspage Facebook :   / ajik-mangku-channel-106864915072389  

Instagram : https://instagram.com/ajik.mangku565?...

- Tiktok : https://www.tiktok.com/@ajikmangkucha...
======================================

Om Namah Shivaya ( Devanagari : ॐ नमः शिवाय ; IAST : Oṃ Namaḥ Śivāya) adalah salah satu mantra Hindu paling populer dan mantra terpenting dalam Shaivisme . Namah Shivaya berarti "Wahai salam kepada yang beruntung!", atau "pemujaan kepada Dewa Siwa". Ini disebut Siva Panchakshara , atau Shiva Panchakshara atau hanya Panchakshara yang berarti mantra "lima suku kata" (yaitu, tidak termasuk Om ) dan didedikasikan untuk Siwa . Mantra ini muncul sebagai 'Na' 'Ma' 'Śi' 'Vā' dan 'Ya' dalam Shri Rudram Chamakam yang merupakan bagian dari Krishna Yajurveda [1] dan juga dalam Rudrashtadhyayi yang merupakan bagian dari Shukla Yajurveda .
Mantra tanpa inisial Om awalnya adalah syair dalam himne kedelapan bagian Namakam Shri Rudram , (TS 4.5.8.1) sendiri diambil dari Taittirīya Samhita , resensi dari Black Yajurveda . Tampaknya sebagai, Namaḥ śivāya ca śivatarāya ca ( Sansekerta : नमः शिवाय च शिवतराय च ). Terjemahan bahasa Inggris dari mantra ini adalah, "Salam kepada yang membawa keberuntungan dan kepada yang lebih menguntungkan". [2]

Mantra ini juga muncul dalam Rudrashtadhyayi , bagian dari Shukla Yajurveda . Dalam Rudrashtadhyayi , muncul di bab ke-5 (juga dikenal sebagai Namakam) ayat 41.
Namah Shivaya berarti "Pemujaan kepada Dewa Siwa"; ini didahului dengan suku kata renungan " Om ".

Dalam tradisi Siddha Shaivisme dan Shaiva Siddhanta Shaivisme , Namah Shivaya dianggap sebagai Pancha Bodha Tatva Dewa Siwa dan kesatuan universal dari lima elemen: [5]

Suara Na melambangkan bumi [5]
Suara Ma melambangkan air [5]
Suara Śi melambangkan api [5]
Suara Vā mewakili udara Prana [5]
Suara Ya melambangkan langit atau eter [5]
Makna keseluruhannya adalah bahwa “kesadaran universal adalah satu”. [5]

Panchakshara mantra
Bentuk lima suku kata (Panch Akshara), menghilangkan Om
Dalam Shaiva Siddhanta, lima huruf juga mewakili: [5]

Na adalah anugerah Tuhan yang tersembunyi [5]
Ma adalah dunia [5]
Śi berarti Siwa [5]
Vā adalah rahmat-Nya yang menyingkapkan [5]
Ya adalah Ātman atau jiwa [5]
Tirumantiram (kitab suci dalam Shaiva Siddhanta) mengumumkan bahwa "Kakinya adalah huruf Na. Pusarnya adalah huruf Ma. Bahunya adalah huruf Śi. Mulutnya adalah huruf Vā. Pusat tengkoraknya yang bersinar di atas adalah Ya. Demikianlah bentuk Siwa lima huruf .":
Mantra muncul sebagai 'Na' 'Ma' 'Śi' 'Vā' dan 'Ya'

Mantra ini diulangi secara verbal atau mental, menarik pikiran ke dalam diri sendiri pada kehadiran Dewa Siwa yang tak terbatas dan meliputi segalanya. Secara tradisional hal ini diulangi 108 kali sehari sambil tetap mengandalkan sehelai manik rudraksha . Latihan ini disebut japa yoga . Lagu ini dinyanyikan dan dilantunkan secara bebas oleh semua orang, namun akan menjadi paling kuat jika diberikan oleh gurunya. Sebelum inisiasi yang disebut mantra diksha ini , guru biasanya memerlukan masa belajar. Inisiasi ini sering kali menjadi bagian dari ritual kuil, seperti puja , japa , homa (upacara api), dhyana atau dan sambil mengolesi vibhuti . Guru membisikkan mantra ke telinga kanan muridnya, bersama dengan instruksi tentang bagaimana dan kapan harus mengucapkannya.

Mantra ini dikaitkan dengan kualitas doa, cinta ilahi, rahmat, kebenaran, dan kebahagiaan. Jika dilakukan dengan benar, hal ini diduga dapat menenangkan pikiran dan membawa wawasan spiritual serta pengetahuan. Hal ini juga membuat pemujanya tetap dekat dengan Siwa dan dalam persekutuan global pelindung-Nya.

Secara tradisional, ini diterima sebagai mantra penyembuhan ampuh yang bermanfaat untuk semua penyakit fisik dan mental. Pelafalan mantra ini dengan penuh perasaan membawa kedamaian di hati dan kegembiraan bagi Ātman atau jiwa. Banyak guru agama Hindu yang menganggap bahwa pembacaan suku kata tersebut adalah terapi suara bagi tubuh dan nektar bagi Ātman. [12] [ verifikasi gagal ] Sifat mantra adalah panggilan kepada diri yang lebih tinggi; itu adalah panggilan kepada Siwa.

#omnamahsiwaya #siwa #dewasiwa #mantram #siwa #shiva #shivaya #siwaya #trimurti #brahmawisnusiwa #omnamahshivaya #wraspatikalpa #Tutorial #banten #lengkap #sederhana #fungsi #makna #upakara #hindu #bali #ajegbali #majejaitan #metanding #ajikmangkuchannel #manusa #yadnya