Jokowi Mau RI Jadi Produsen Baterai Lithium 2027, Realistis?

Pemerintahan Presiden RI Joko Widodo benar-benar berhasil menjalankan kebijakan hilirisasi pertambangan seperti halnya nikel. Pada tahun 2022 kemarin, Indonesia mendapatkan durian runtuh dari hilirisasi nikel yang tercatat mencapai USD 33,8 miliar atau Rp519 triliun (kurs Rp15.365 per US$).

Founder National Battery Research Institute, Evvy Kartini menyebutkan RI sebagai penghasil nikel terbesar di dunia yang bis amenjadi modal untuk menjadi produsen baterai lithium. Namun demikian ada sejumlah PR RI untuk mejadi produsen baterai listrik utamanya terkait teknologi. Realistiskan Indonesia menargetkan jadi produsen baterai lithium di 2027/2028?

Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Founder National Battery Research Institute, Evvy Kartini dalam Closing Bell, CNBC (Kamis, 06/04/2023). Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.

CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com. CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.

Follow us on social: Twitter:   / cnbcindonesia  
Facebook Page:   / cnbcindonesia  
Instagram:   / cnbcindonesia  
  / cuap_cuan  
Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx
Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT