Belakangan nama aliran kelompok Bektasi ramai diperbincangan, setelah pemerintah Albania memunculkan wacana pendirian sebuah negara kecil husus bagi kelompok ini.
Dilansir dari berbagai media sosial.
Perdana Menteri Albania Edi Rama berencana mendirikan sebuah negara-kota berdaulat untuk kelompok Bektasi, sebuah tarekat Islam sufi Syiah, di ibu kota Tirana.
Rama bermaksud menjadikan negara mikro tersebut seperti Vatikan dan menyatakan tujuannya adalah untuk memajukan Islam toleran yang dibanggakan Albania.
Kami harus membina harta karun ini, yaitu toleransi beragama yang tidak boleh kita sia-siakan begitu saja, ucap Rama kepada harian Amerika Serikat The New York Times.
Negara mikro tersebut akan memiliki luas teritori seperempat dari wilayah Vatikan di tengah-tengah Roma, Italia, dan tak akan memiliki institusi-institusi yang biasa melekat di negara berdaulat, seperti tentara, penjagaan perbatasan, maupun pengadilan.
Nantinya negara mini itu akan seperti Vatikan.
Negara tersebut adalah rumah politik bagi tarekat Syiah, Bektasi, yang merupakan komunitas terbesar keempat di Albania setelah muslim Sunni, Kristen Ortodoks, dan Katolik.
Inspirasi kami adalah mendukung transformasi Bektashi World Center di Tirana ibu kota Albania menjadi negara berdaulat, pusat moderasi, toleransi dan koeksistensi damai baru, kata Rama saat berada di markas PBB di New York seperti dikutip dari AFP.
Rama mengisyaratkan pendirian negara tersebut akan secara resmi diumumkan dalam waktu dekat, meski implementasinya akan butuh waktu.
Menurut data sensus Albania terakhir pada 2023, populasi tarekat Muslim Bektasi negara tersebut mencapai 115 ribu jiwa dari populasi total negara tersebut sebesar 2,4 juta orang.
Kedaulatan Ordo Bektashi adalah langkah penting memperkuat nilai inklusif, kerukunan agama dan dialog demi meningkatkan keragaman dunia,ucap Bektasi.
#tarekat,#ordo,#sufi,#bektashi,#albania,#ottoman,#turki,#syiah,#sunni,#komunitas,#negara,#ajaran,#sejarah,#thoriqoh,#balkan,#viral,#fyp
Информация по комментариям в разработке