Kelebihan Naik Kereta Panoramic Malam Hari

Salam sejahtera untuk kita semuanya.
Sahabat beradab di jalan, malam ini saya akan mencoba untuk menaiki Kereta Panoramic, yang dirangkai dengan Taksaka Tambahan relasi Gambir Yogyakarta.
Penumpang kereta panoramic diberi fasilitas akses ke loung, jadi tidak ada ruginya kita manfaatkan, untuk menikmati minuman hangat dan kudapan.
Setelah menikmati minuman hangat dan kudapan, naik ke lantai atas karena 30 menit lagi jadwal keberangkatan kereta Taksaka Tambahan, yaitu pukul 23.45.
Ada yang bilang, buat apa naik kereta panoramic di malam hari? Rugi, katanya. Katanya, tidak bisa menikmati pemandangan indah, karena perjalanan malam, tentunya suasana gelap di perjalanan. Tidak bisa melihat apa-apa.
Tapi, ternyata ada pemandangan indah yang bisa dinikmati, yaitu suasana fajar menyingsing di pagi hari. Simak terus videonya.
Kereta Taksaka Tambahan, dengan kode 7026PC sudah tiba. Inilah rangkaian kereta yang membawa gerbong kereta panoramic. Gerbong panoramic, berada tepat di belakang gerbong pembangkit dan di depan gerbong eksektif 1.
Inilah penampakan kereta panoramic dari luar, keren ya kawan? Kalau malam hari malah seperti akuarium ya? Kaca yang lebar, menjadikan penumpang terlihat jelas dari luar.
Ketika masuk ke dalam, nampak toilet yang lega dan bersih.
Inilah kondisi ketika di dalam, kaca nampak gelap, karena suasana di luar gelap. Justru kita yang nampak jelas dari luar, seperti penampakan dari luar kereta tadi.
Kereta sudah mulai berjalan, tampak pemandangan di luar tidak begitu jelas. Maklum malam hari, kan?
Nah, setelah melewati stasiun Purwokerto, kita akan menikmati pemandangan yang indah. Yaitu fajar menyingsing, merekah merah di ufuk timur.
Sayup-sayup kita sudah mulai bisa menikmati semburat fajar dari kaca jendala dan kaca di atap gerbong.
Kita juga bisa menikmati suasana yang berbeda ketika melewati jembatan di atas sungai serayu, dan memasuki terowongan.
Di ufuk timur, pelan tapi pasti matahari mulai beranjak dari peraduan. Sebuah pemandangan yang indah ketika kereta api melewati sebuah empang.
Hari semakin terang, saatnya kita makan pagi. Pramugari kereta pagi ini menyuguhkan nasi goreng dan ayam goreng.
Oh iya, jika sahabat akan melakukan pengisian baterai ha pe, lobang colokan tidak berada di dinding gerbong, tapi berada di bawah kursi.
Semakin siang, semakin terang. Kita bisa menikmati pemandangan yang sungguh panoramic. Kereta akan tida di Stasiun Tugu Yogyakarta pada pukul 07.50 pagi.
Perjalanan kereta panoramic di malam hari, disamping tetap bisa menikmati pemandangan yang panoramic, kita akan menikmati fajar menyingsing.
Bagaimana pendapat kalian?!?
Berikan pendapatmu di kolom komentar. Jangan lupa subscribe ya. Bagi yang suka, silahkan klik gambar jempol. Dan bagi yang tidak suka, juga boleh klik gambar jempol. Salam satu aspal. Bersatu, keselamatan nomor satu.

Pengisi suara oleh https://voicemaker.in