BERMOBIL KE SEKOLAH - Gayane Arek Suroboyo Zaman Now!

Описание к видео BERMOBIL KE SEKOLAH - Gayane Arek Suroboyo Zaman Now!

AHMAD ZAIMUL HAQ - FATIMATUL ZAHROH


BEBAS KOMENTAR TAPI JANGAN MENCELA

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Gaya hidup anak muda di kota metropolitas seperti Surabaya kini sudah semakin maju. Termasuk gaya hidup anak muda di sekolah. Siswa berseragam abu-abu di Surabaya kini bahkan sudah tidak tabu untuk membawa mobil pribadi ketika ke sekolah.

Sebagian dari mereka bahkan menggunakan tren mengendarai roda empat sebagai gaya hidup yang harus diikuti. Seperti dilihat saja di kawasan SMA komplek. Setiap pagi hingga sore kawasan tersebut selalu penuh dengan mobil yang terjajar rapi.

Jangan salah, mobil-mobil tersebut bukan milik guru pengajar di sekolah komplek. Melainkan sebagian besar adalah milik para siswa. Beberapa diantaranya adalah mobil mewah yang sengaja dipercayakan para orang tua untuk dibawa putra-putrinya selama sekolah. Alasan utamanya, agar aman.

Salah satunya adalah Nadhief F.S.A. siswa kelas XII yang bersekolah di SMAN 2 ini sudah dua tahun ini membawa mobil ke sekolah. Jenis mobil yang ia gunakan sehari hari pun adalah mobil sport, Rubicon.

"Setiap hari ya pakainya ini. Disuruh orang tua pakai ini sejak dua tahun lalu," ucap Nadhief. Menurutnya orang tuanya memang lebih protektif. Misalnya, untuk urusan berkendara, ia lebih dipercaya untuk mengendarai roda empat dibandingkan roda dua.

Dari rumahnya di kawasan Dharma Husada ia menyebut jarak tempuhnya memang tidak jauh. Namun biasanya kegiatan usai sekolah yang cukup banyak membuatnya harus rela riwa-riwi. Seperti les dan ikut organisasi pelajar.

Meski begitu ia mengaku sudah dibekali SIM sejak awal. Sebab cukup banyak polisi yang kerap merazia kendaraan roda empat yang dibawa oleh siswa berseragam. "Sudah punya SIM dong. Kalau nggak bawa SIM malah bahaya, nanti kena razia," katanya.

Lain halnya cerita dari Adela Kanita. Siswi kelas XI SMAN 2 Surabaya ini sudah hampir satu semester membawa mobil ini mengaku lebih enjoy ketika membawa mobil sendiri.

Meski mengaku belum mengantongi KTP apalagi SIM, ia mengaku percaya diri saja melenggang mengarungi jalanan Surabaya dari kawasan Surabaya Barat ini. "Rumahnya di Sambikerep, sebelum naik mobil sendiri saya bareng sepupu. Tapi kan sekarang ada adik, jadi bareng saja sama adik bawa mobil dari orang tua," kata Adel.

Adel mengaku tidak takut dirazia polisi. Sebab orang tuanya pun sudah berpesan, tidak masalah membawa mobil di jalanan meski tanpa SIM. "Asalkan nggak ngebut dan tidak sembarangan melanggar rambu lalu lintas," ucapnya.

Selama ini ia juga mengaku belum pernah terazia polisi ataupun kedapatan dalam pemeriksaan polisi. Ia biasa lewat tol ke tengah kota dan langsung menuju sekolah.

"Di sekolah nggak mengizinkan sebenarnya tapi juga nggak melarang. Tapi ya nggak ada parkir khusus. Yang di dalam cuma buat parkir guru," pungkasnya. (Fatimatuz Zahroh)

SUBSCRIBE - https://www.youtube.com/subscription_...

VIDEO BERITA KONTROVERSIAL:
   • Видео  

e-KORAN GRATIS:
http://surabaya.tribunnews.com/epaper...
Iklan dan berlangganan koran SURYA: 031-8419000

WEBSITE:
http://surabaya.tribunnews.com/?utm_s...

http://suryamalang.tribunnews.com/?ut...

#BermobilKeSekolah
#Surabaya
#Suroboyo
#KidsZamanNow
#ArekSurabaya
#ArekSuroboyo

Комментарии

Информация по комментариям в разработке