Mamaos Cianjuran Padepokan Pancaniti Cianjur

Описание к видео Mamaos Cianjuran Padepokan Pancaniti Cianjur

Mamaos adalah seni budaya yang menggambarkan kehalusan budi dan rasa menjadi perekat persaudaraan dan kekeluargaan dalam tata pergaulan hidup.

Mamaos dapat pula diartikan dengan membaca, yaitu membaca (merenungkan) segala ciptaan Tuhan, membaca (merenungkan) hubungan antara manusia dengan manusia, manusia dengan alam, antara mahluk dengan mahluk ciptaan Allah Yang Maha Pencipta Seni mamaos tembang sunda Cianjuran lahir hasil cipta, rasa dan karsa Bupati Cianjur R. Aria Adipati Kusumahningrat yang dikenal dengan sebutan Dalem Pancaniti.

Ia menjadi pupuhu (pemimpin) tatar Cianjur sekitar tahun 1834-1862. Dengan kehalusan rasa seni Dalem Pancaniti, kesenian tersebut menjadi inspirasi lahirnya suatu karya seni yang sekarang disebut Seni Mamaos Tembang Sunda Cianjuran.

Dalam tahap penyempurnaan hasil ciptaannya Dalem Pancaniti dibantu oleh seniman kabupaten yaitu: Rd. Natawiredja, Bapak Aem dan Maing Buleng. Para seniman tersebut mendapat izin dari Dalem Pancaniti untuk menyebarkan lagu-lagu hasil ciptaan Dalem Pancaniti. (Ket: https://simparda.cianjurkab.go.id/)

Juru mamaos:
Hadi Kusmayadi,S.Sn. [Instagram @hadikusmayadi22]
Sansha S.Pd. [Instagram @sanshaaf]

Pamirig:
Kacapi Indung: Indra S.H. [Instagram @indra.kecapi]
Kacapi Rincik: Dasep Bahrul Hayat,S.Pd. [Instagram @kiragamania]
Juru Suling: Asep S.Pd. [Instagram @asep_karawitan]

Property of: Padepokan Pancaniti Sanggar Bina Budaya
Recording: Abah Ari [Instagram @abah_ari19]
Editor: Ariswandi [Instagram @risswanndi]
skip [@andrianggaraputra]

Dalam rangka Hari Jadi Cianjur (HJC) Ke-344 Tahun @ Gedung DPRD Kabupaten Cianjur

Комментарии

Информация по комментариям в разработке