Review Sejarah dan Varian Mitsubishi Kuda | Mesinnya TIDAK sama dengan L300 apalagi Pajero Sport

RALAT: Terdapat kekeliruan penulisan tenaga dan torsi mesin pada menit 31:49, yakni pada tenaga dengan satuan HP dan torsi dengan satuan Nm, sedangkan tenaga dengan satuan PS dan torsi dengan satuan Kgm penulisannya sudah tepat. Versi perbaikan slide tersebut dapat dilihat di
https://drive.google.com/file/d/1lrIt...

Apabila anda membutuhkan manual book / buku petunjuk penggunaan mobil ini, baik untuk memperoleh informasi-informasi untuk merawatnya maupun sekedar melengkapi koleksi, kami bisa buatkan duplikatnya di sini:
- Kuda 1999-2002 (GLX, GLS, Super Exceed): https://www.tokopedia.com/ohv/duplika...
- Kuda 2002-2004 (Deluxe, Diamond, Grandia): https://www.tokopedia.com/ohv/duplika...

Traktir tim OHV Media melalui https://trakteer.id/ohv-media-1mkoo/tip

Kisah Mitsubishi Kuda dimulai dari pertengahan dekade 1990an. Saat itu beberapa orang di ATPM Mitsubishi di Indonesia agak gemas dengan kesuksesan Toyota Kijang dan Isuzu Panther. Mereka kemudian berpikir, mengapa Mitsubishi tidak ikutan jualan minibus bermoncong di Indonesia. Maka kemudian mereka mencari produk apa yang layak untuk menyaingi Kijang dan Panther. Setelah melalui berbagai persiapan, akhirnya diluncurkanlah Mitsubishi Freeca versi Indonesia pada Maret 1999, dengan nama Mitsubishi Kuda.

Selama masa hidupnya, Mitsubishi Kuda mengalami penyempurnaan pada awal tahun 2000 dan akhir tahun 2001. Kemudian terjadi facelift pada tahun 2002 dan 2004.

Pada tahun 2004, karena rendahnya permintaan pasar, jumlah produksi Kuda dan Galant jika digabungkan hanya sekitar 7000 unit saja selama satu tahun. Akhirnya daripada pabriknya rugi terus-menerus, pada pertengahan tahun 2005 pabrik tersebut terpaksa ditutup, dan dengan demikian berakhirlah riwayat Mitsubishi Kuda di Indonesia.

Di video kali ini kami akan membahas Mitsubishi Kuda sejak tahap perencanaan, awal produksi di Indonesia pada 1999, sampai akhir produksinya pada akhir tahun 2005, termasuk asal usul nama, perbedaan antar varian, dan spesifikasi teknisnya. Juga dibahas berbagai keunikan dan aksesoris opsional resmi yang umum dipakai oleh Mitsubishi Kuda. Kami juga membahas beberapa varian yang langka, baik yang berupa varian limited editon maupun varian yang sebenarnya dijual bebas namun saking sedikitnya populasinya malah disangka limited editon. Bahkan ada pula satu varian yang hanya sampai tahap perencanaan dan tidak jadi dijual, kami bahas juga di video ini.

Pada video ini kami juga membahas kekeliruan yang kerap terjadi di masyarakat. Sebagian masyarakat menyebut Mitsubishi Kuda diesel memiliki mesin yang sama dengan Mitsubishi Pajero Sport, yakni mesin berkode 4D56. Sedangkan Mitsubishi Kuda bensin 2000 cc yang berkode 4G63 kerap kali disebut sama dengan mesin yang digunakan oleh Mitsubishi Galant dan Mitsubishi Eterna, sehingga Kuda terkadang disebut-sebut sebagai minibus dengan aura balap. Padahal semua itu adalah suatu kekeliruan yang cukup fatal. Lalu bagaimana dengan anggapan bahwa mesin Mitsubishi Kuda Diesel sama dengan mesin Mitsubishi Colt L300? Kami bahas pula hal-hal tersebut pada video ini.

Ringkasan tertulis mengenai jenis-jenis varian Mitsubishi Kuda di Indonesia dari produksi pertama sampai produksi terakhir dan fiturnya masing-masing dapat dilihat pada link berikut https://drive.google.com/drive/folder...

Kami tidak bermaksud untuk menyinggung maupun mempromosikan (endorse) siapapun dan apapun yang terlihat di video ini.

Untuk kritik, saran, masukan, pertanyaan, dan urusan dapat menghubungi kami di [email protected]


SPESIFIKASI SERVIS MITSUBISHI KUDA

OLI MESIN
Spesifikasi :
Mesin bensin : API SE atau yang lebih baik, hindari API SM
Mesin diesel : API CD atau yang lebih baik, hindari API CJ-4 dan CK-4
Kapasitas :
Mesin 4G18 : 2.7 liter tanpa penggantian filter oli, 3.0 liter dengan penggantian filter oli
Mesin 4G63 : 3.7 liter tanpa penggantian filter oli, 4.0 liter dengan penggantian filter oli
Mesin 4D56 : 5.2 liter tanpa penggantian filter oli, 6.0 liter dengan penggantian filter oli

OLI TRANSMISI
Transmisi manual : API GL-4 SAE 75W-90 atau SAE 75W-85, kapasitas 2.3 liter
Transmisi otomatis : Diamond ATF II (dapat disubstitusi dengan ATF SP-III), kapasitas 2.3 liter

OLI GARDAN
API GL-5 SAE 90 atau SAE 80, kapasitas 1.2 liter

MINYAK REM
DOT 3 atau DOT 4

MINYAK KOPLING (Mesin 4D56)
DOT 3 atau DOT 4

CAIRAN PENDINGIN (RADIATOR COOLANT)
Mesin 4G18 : kapasitas 5.0 liter termasuk dalam tangki cadangan 0.76 liter
Mesin 4G63 : kapasitas 8.0 liter termasuk dalam tangki cadangan 0.76 liter
Mesin 4D56 : kapasitas 8.0 liter termasuk dalam tangki cadangan 0.76 liter

MINYAK POWER STEERING
ATF DEXRON atau DEXRON-II

BUSI
Mesin 4G18 dan 4G63 : Denso W16EP atau Denso W16EP-U atau NGK BP5ES, celah busi 0.8 mm


#review #mitsubishi #kuda #reviewmitsubishikuda