WAYANG KULIT LIVE || RUWATAN || Ki.Imam Ma'ruf || Tulungagung

#wayangkulit
#watangindonesia
#wayangterbaru
#sindenponorogo
#sindenmilenial
#sindenjoget
#budayajawa
#tulungagung
#jawatimur
#indonesia

Tradisi ruwatan telah berumur ratusan tahun, dalam pemahaman budaya bertujuan menyelamatkan jalan hidup seseorang agar tidak menjadi korban dari Batara Kala. “Agar manusia hidup sewajarnya, dengan disucikan kembali pikirannya. Mengembalikan jiwa agar kembali bersih,” ungkap Ki Imam Ma'ruf.

Dia pun memberikan contoh, agar kita tidak makan terlalu kenyang atau tidak membiasakan diri kelaur malam untuk kegiatan yang tidak bermanfaat. “Bila ada perempuan apalagi janda keluar malam, apa tidak akan digoda para Batara Kala,” ucapnya sambil menatap ke wajah para penabuh gamelan.

Karena keturunan Kerajaan Mataram, maka yang sering terjadi dalam tradisi upacara ruwatan dengan pagelaran wayang kulit lakon Murwakala. Berkisah lahirnya Bathara Kala hingga cerita Dewa Wisnu yang menyamar menjadi Dhalang Kandha Buwana.

Atas kemampuan yang dimiliknya, mampu menolong orang dan termasuk melakukan ruwat terhadap Bathara Kala. Dalam prosesinya selain perlengkapan upacara wayang beserta gamelan dan sajian “Juga dilakukan siraman, selamatan dan serah-serahan serta diberi pitutur,” imbuhnya.

Lakon (Cerita) : MURWAKALA
Dalang : Ki.IMAM MA'RUF
Alamat : Kedungcangring,Tulungagung, Jawa Timur.