Napak Tilas Sejarah Sendangsono || Retrace the History of Sendangsono

Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Wiwin Windarta yang telah memberikan tempat serta kehangatannya dalam proses pengambilan video pada episode ini.

Pada 14 Desember 1904 silam Romo Van Lith membaptis 171 warga setempat dengan mata air yang berada di bawah kedua pohon Sono. Pembaptisan ini adalah buah-buah karya Barnabas Sarikromo sebagai katekumen pertama di wilayah ini, yang sudah lebih dahulu dibaptis oleh Van Lith pada tanggal 20 Mei 1904 di pusat misi Muntilan. 25 tahun kemudian, tepatnya 8 Desember 1929, Sendangsono dinyatakan resmi menjadi tempat penziarahan oleh Romo JB Prennthaler SJ.

Thank You to Wiwin Windarta (Mr) for his warm welcome and for allowing us to use his place in the process of taking the video of this episode.

On December 14, 1904, Van Lith baptized 171 local residents from the spring under the two Sono trees. This baptism is one of the pieces of Barnabas Sarikromo's work as the first catechumen in the region, which was already baptized by Van Lith on 20 May 1904 at the Muntilan mission center. 25 years later, on December 8, 1929, Father JB Prennthaler SJ officially declared Sendangsono as a place of pilgrimage.

Subscribe to Historical Insight: http://bit.ly/historicalinsight

Historical Insight is an original Youtube series based on history that's happening around the world. We collecting data and valid literature before presenting it to you.

Keep in touch with us on our social media
Follow @historicalinsight on Instagram:   / historicali.  .
Follow @yuliasujarwo on Instagram:   / yuliasujarwo  

Ciao!

#historicalinsight #sendangsono #goamaria