Ketua Migrant Care Sebut Pekerja Sawit Paling Berpotensi Mengalami Perbudakan Manusia

Baru-baru ini beredar kabar adanya dugaan perbudakan modern yang dilakukan oleh Bupati nonaktif Langkat, Terbit Rencana Perangin-Angin, yang belum lama ini terjaring OTT KPK. Migrant Care menerima laporan bahwa dugaan perbudakan modern itu menggunakan kerangkeng yang digunakan sebagai penjara bagi para pekerja sawit yang bekerja di ladang bupati tersebut.

Bahkan, para pekerja diduga hanya diberi makan dua kali sehari secara tidak layak, mengalami penyiksaan, dan tak diberi gaji. Melihat kasus ini, Ketua Pusat Studi Migrasi Migrant Care, Anis Hidayah menjelaskan, perkebunan sawit merupakan pekerjaan yang paling rentan terjadi pelanggaran HAM dan eksploitasi pekerja.


Simak selengkapnya dalam video berikut


Penulis Naskah: Nissi Elizabeth
Video Jurnalis: Nissi Elizabeth
Narator: Nissi Elizabeth
Video Editor: Nissi Elizabeth
Produser: Ratih Widhyastuti


#KerangkengManusia #JernihkanHarapan #SuaraKompas