#SeminarAlkitab

Описание к видео #SeminarAlkitab

Israel terpecah menjadi dua, Utara dan Selatan. Mereka berdiaspora ke beberapa daerah.

Lalu bangsa Yahudi yang berasal dari Kerajaan Yehuda kembali dari pembuangan. Mereka bermaksud untuk mengembalikan identitas mereka sebagai seorang Yahudi. Mereka menekankan kemurnian darah Yahudi, sehingga ini menjadikan mereka memandang rendah orang-orang Samaria.

Mengapa Yahudi memandang hina kepada bangsa Samaria? Bukankah mereka memiliki konsep tentang Allah, kitab suci, dan bahkan tempat beribadat yang sama? Bila berbeda, apa yang menyebabkan keduanya berbeda, bukankah mereka dari leluhur yang sama?

Di dalam seminar “Samaria: Sejarah Bangsa dan Agama” kita akan belajar bersama Dr. Paskalis Edwin I Nyoman Paska pada Sabtu, 10 Juli 2021 pukul 16.30 – 18.30 WIB dan akan disiarkan langsung di kanal Youtube Lembaga Alkitab Indonesia.

LAI hadir dari umat untuk melayani umat. Mari bersama mendukung agar Kabar Baik dapat terus diwartakan. Donasi LAI dapat diberikan melalui: https://bit.ly/sdksocia​​​​​​​​​ atau dengan Scan QR Code

Dukungan juga dapat disampaikan melalui rekening LAI:
BANK BCA Cabang Matraman, a.n. Yayasan Lembaga Alkitab Indonesia No. Rek. 342-303 7730
Setiap nominal transfer diakhiri dengan angka 9 (contoh: 100.009)
BANK BRI Cabang Kramat Raya, a.n. Yayasan Lembaga Alkitab Indonesia No. Rek. 033501000281304
BANK BNI Cabang Kramat Raya, a.n. Yayasan Lembaga Alkitab Indonesia No. Rek. 0010534054
BANK MANDIRI Cabang Gambir, a.n. Yayasan Lembaga Alkitab Indonesia No. Rek. 1190080000126

Bagi yang sudah memberikan dukungan agar dapat mengirimkan informasi ke nomor WA: 081387433612

Salam Alkitab untuk semua!

#LembagaAlkitabIndonesia
#Seminar
#Alkitab
#Samaria
#Yahudi
#PaskalisEdwin

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Untuk melihat konten-konten menarik lainnya, mari kunjungi:
Website: https://www.alkitab.or.id
Facebook:   / lembagaalkitabindonesia  
Instagram:   / lembagaalkitabindonesia  
Twitter:   / lembagaalkitab  

Комментарии

Информация по комментариям в разработке