Mengenal Sutekto : "Aryo Penangsang" Dari Lereng Merbabu

Описание к видео Mengenal Sutekto : "Aryo Penangsang" Dari Lereng Merbabu

Mengenal Sutekto : "Aryo Penangsang" Dari Lereng Merbabu
JatengTerkini - Kab Magelang - Arya Penangsang atau Arya Jipang atau Ji Pang Kang adalah adipati Jipang yang memerintah pada pertengahan abad ke-16. Riwayat mengenai Arya Penangsang tercantum dalam beberapa serat dan babad yang ditulis ulang pada periode bahasa Jawa Baru (abad ke-19), seperti Babad Tanah Jawi dan Babad Demak. Dalam Babad Tanah Jawi dikisahkan karakter Arya Penangsang sebagai pribadi yang mudah marah, kurang hati-hati dan kejam. Padahal Arya Penangsang adalah murid kesayangan Sunan Kudus karenanya sama seperti Gurunya yang memiliki kepribadian tegas dan kukuh, baginya tidak ada kata kompromi dalam membela dan mempertahankan kebenaran.
Sejak tahun 1960 Seni Soreng sudah mulai berkembang di Kabupaten Magelang khususnya Lereng Andong dan juga Lereng Merbabu.
Seperti dalam gerakannya, Tari Soreng menceritakan keprajuritan Kadipaten Jipang Panulan. Dipimpin oleh seorang Adipati bernama Arya Penangsang dan Patih Ronggo Metahun beserta para prajuritnya.
Para prajurit sedang melakukan gladi perang di alun-alun untuk melawan Brawijaya. Berperang untuk merebut tahta di Kerajaan Demak. Kelompok-kelompok tari prajurit tinggal di Gunung Merbabu, dan Gunung Andong. Seiring perjalanannya, hingga kini Tari Soreng sering ditampilkan pada saat upacara atau ritual tradisi yang ada di mayarakat setempat.
Dan salah satu pelaku seni tersebut adalah Sutekto anggota dari Sanggar Pangrupoko Budaya yang bermarkas di Desa Bandungrejo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang,sudah hampir 20 tahun Sutekto menggeluti Tari Soreng semenjak kelas 5 Sekolah Dasar sampai saat ini,hampir semua peran sudah pernah dicoba nya dan sekarang dipercaya oleh Master Soreng Magelang Slamet Santoso yang sekaligus sebagai pelatih di Soreng Warga Setuju memerankan Aryo Penangsang dalam setiap pementasan.
"Tentunya ini adalah tugas yang cukup berat dipercaya memerankan seorang sosok yang luar biasa tentunya membutuhkan pematangan karakter dan juga kesiapan fisik yang juga harus prima,karena dalam cerita disebutkan beliau adalah seorang Adipati yang sangat disegani,tapi Alhamdulillah saya selalu berusaha tampil dengan maksimal"ujar Sutekto saat disambangi awak media Jateng Terkini dilokasi pementasan.(Azh)

Комментарии

Информация по комментариям в разработке