Gencatan Senjata TNI dan Militer Belanda tahun 1949 - Akhir Perang Kemerdekaan Indonesia [ID SUB]

[AKTIFKAN FITUR CC/SUBTITLE/TERJEMAHAN]
Liputan mengenai perundingan dan penerapan gencatan senjata antara pasukan TNI Divisi Siliwangi dengan tentara Belanda dan KNIL di wilayah Negara Pasundan, pada pertengahan tahun 1949. Sebelumnya, Dewan Keamanan PBB sempat mengeluarkan resolusi tanggal 28 Januari 1949, menekan Belanda untuk membebaskan para pemimpin Indonesia yang ditawan, serta melakukan gencatan senjata. Namun, Belanda dan Indonesia tetap belum menemui kesepakatan, hingga terjadi Serangan Umum 1 Maret 1949. Setelah berlakunya Perjanjian Roem-Royen di tanggal 17 April 1949, konflik yang memanas itu akhirnya mereda. Belanda mulai menarik mundur pasukannya dari daerah-daerah pendudukan sejak 24 Juni 1949. Dan pada 6 Juli, Sukarno dan Mohammad Hatta kembali dari pengasingan di Bangka ke Yogyakarta.

Pada tanggal 3 Agustus 1949, Presiden Sukarno mengumumkan gencatan senjata antara militer Indonesia dan Belanda, mengakhiri perang mempertahankan kemerdekaan dari penjajah Belanda yang sudah berlangsung sejak akhir tahun 1945. Proses perdamaian pun secara bertahap diberlakukan di wilayah-wilayah Republik di Sumatera dan Jawa; termasuk yang terabadikan dalam tayangan ini, di wilayah Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Pertempuran di daerah-daerah satu per satu berhenti, dan perwakilan kedua pihak saling bertemu serta berjabat tangan. Di waktu yang bersamaan, berbagai pertemuan dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan BFO dengan pihak Belanda, hingga terlaksananya Konferensi Meja Bundar di akhir tahun 1949 berikut pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda.

Lokasi: Jawa dan Sumatera, Indonesia
Tahun: 1949

#tempodulu #sejarah #revolusi