Musik itu Menenangkan dan Menyenangkan, Kok Haram?

Описание к видео Musik itu Menenangkan dan Menyenangkan, Kok Haram?

MetroTV, KH. Ahmad Muwafiq atau yang akrab dipanggil dengan sapaan Gus Muwafiq atau Cak Afiq adalah seorang ulama dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU). Gus Muwafig lahir pada 2 Maret 1974 di Lamongan, Jawa Timur. Gus Muwafiq memulai pendidikannya dengan belajar sekolah dasar di kampungnya, di Lamongan. Setelah selesai sekolah dasar, Muwafig kecil melanjutkan pendidikannya dengan sekolah menengahnya di Pesantren Bungah Gresik.Kemudian melanjutkannya lagi ke tingkat Aliyah, dengan belajar di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Jombang, Semasa belajar di Jombang, Gus Muwafiq sudah dikenal kritis dan pandai berorasi.

Selama di Bahrul Ulum, Gus Muwafig pernah menjadi ketua kelas selama satu periode di Bahrul Ulum. Setelah menyelesaikan pendidikan di Bahrul Ulum 1992, Gus Muwafiq sempat melanjutkan ke Pesantren Tebuireng Jombang, lalu pindah ke Pondok Pesantren Paiton Probolinggo, kemudian lanjut lagi belajar ke Pesantren Lirboyo Kediri. Pada tahun 1994, Gus Muwafig melanjutkan pendidikannya ke Institut Agama Islam Negeri (IAIN)-sekarang UIN- Sunan Kalijaga, jurusan Dakwah Islamiyah. Selama kuliah, Gus Muwafig menjadi aktivis, terutama di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Puncaknya, Gus Muwafig menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Mahasiswa Islam se-Asia Tenggara. Sambil menjadi aktivis kampus ini, Gus Muwafiq menjadi santri kelana, dengan sowan dari kiai ke kiai. Gus Muwafig juga mendalami ilmu kanuragan (beladiri) dan sejarah kebudayaan nusantara.

Saat KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), terpilih sebagai Presiden RI, Gus Muwafiq diangkat menjadi asisten pribadinya. Melalui Gus Dur inilah, Gus Muwafig mengaku banyak belajar baik agama, kebudayaan maupun teori sosial. Gus Muwafiq mendampingi Gus Dur saat dilengserkan. Ada cerita menarik seputar kedekatan Gus Muwafiq dan Gus Dur. Konon dari sebuah mimpi, Gus Dur diperintah oleh sang kakek, KH. Hasyim Asy'ari untuk mencari kiai bernama KH. Ahmad Muwaffiq. Setelah bertanya ke beberapa kiai, Gus Dur belum menemukan kiai bernama Ahmad Muwafiq. Saat menjadi pembicara di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Gus Dur bertanya pada seseorang tentang seorang mahasiswa berambut gondrong yang dilihatnya. Usai acara selesai Gus Dur menemui sang mahasiswa yang ternyata sosok itu yang selama ini dicarinya, Ahmad Muwafiq. Tak dinyana, Gus Dur mencium tangan Muwafiq muda.

Saat ini Gus Muwafiq menetap di Yogyakarta, dan mengasuh pondok pesantren di daerah Sleman, Yogyakarta. Meskipun jadwal pengajian yang harus dihadiri sangat padat, namun Gus Muwafiq tetap berusaha mengasuh santri-santrinya dalam konteks kehidupan pesantren. Selain mengisi ceramah agama, Gus Muwafig juga sering menjadi pembicara tentang kebudayaan dan kebangsaan. Gus Muwafiq juga dikenal sebagai penulis, salah satu karya Gus Muwafiq adalah Islam Rahmatan lil-alamin. Buku yang dikarang Gus Muwafiq ini, berupaya memberikan pemahaman keindonesiaan dalam menjalankan prinsip-prinsip agama. Dalam buku ini Gus Muwafiq banyak mengulas dan mengungkap wawasan kekinian tentang dunia Islam dan kaitannya dengan perkembangan Islam di Indonesia. Prinsip pemahaman Islam yang ingin dibangun Gus Muwafiq ialah spirit rahmatan lil ‘alamin. Prinsip ini tidak hanya menjangkau kalangan Muslim, tetapi juga membangun pemahaman bahwa setiap peradaban yang dibangun manusia saling terkait sehingga masyarakat tidak harus bersikap antipati terhadap perbedaan. Bahkan prinsip rahmatan lil-‘alamin bisa berangkat dari kondisi asli suatu bangsa

#islam #musik #ustadz #Metrotv #topreviewmetrotv #kickandy
-----------------------------------------------------------------------

Follow juga sosmed kami untuk mendapatkan update informasi terkini!


Website: https://www.metrotvnews.com/
Facebook:   / metrotv  
Instagram:   / metrotv  
Twitter:   / metro_tv  
TikTok:   / metro_tv  
Metro Xtend: https://xtend.metrotvnews.com/

Комментарии

Информация по комментариям в разработке