Dari dulu Kenapa Pada Gak Kepikiran, TERBESAR & Terlalu Banyak yg Kau Kerjakan Pak Jokowi

Sudah Dimulai kontruksi sejak tahun 2015 lalu, Bendungan terbesar di NTB Kini telah selesai dibangun.
Bendungan Bintang Bano sebagai bendungan multifungsi berada di Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
Adalah bendungan ketiga di NTB yang diresmikan Presiden Jokowi setelah Bendungan Tanju pada tahun 2018 dan Bendungan Mila pada tahun 2019.

total terdapat enam bendungan di NTB yang dibangun pada masa Pemerintahan Presiden Jokowi.
Setelah Bendungan Tanju, Mila, dan bendungan bintang Bano. tiga Bendungan itu yakni Beringin Sila, Bendungan Tiu Suntuk dan Bendungan Meninting yang kini tengah dibangun.

Enam bendungan tersebut merupakan bagian dari 61 bendungan yang dibangun di seluruh Indonesia, sesuai dengan visi misi Presiden Jokowi untuk ketahanan pangan, dimana kunci utamanya adalah air, disamping lahan/sawah, benih, pupuk, dan petani.

Dengan kapasitas volume tampungan sebesar 76 juta m3. Bendungan multifungsi Bintang Bano Bermanfaat untuk irigasi lahan pertanian seluas 6.700 ha, dimana 4.200 ha dulunya tadah hujan dan belum diolah dengan baik. Diharapkan dengan adanya bendungan ini akan bisa ditanami padi 2 kali dalam setahun.

Bendungan Bintang Bano yang dibangun dengan total anggaran Rp1,44 triliun. dilaksanakan oleh kontraktor PT Brantas Abipraya - PT Hutama Karya - PT Bahagia Bangun Nusa (KSO) juga difungsikan untuk mengurangi banjir di Kabupaten Sumbawa Barat sebesar 53%.

Selain itu, Bendungan ini juga difungsikan untuk pemenuhan kebutuhan air baku untuk 7 kecamatan di Sumbawa Barat berkapasitas 550 liter/detik. Berpotensi menghasilkan listrik tenaga air sebesar 6,6 MW. Bisa juga ditambah panel surya terapung (floating panel). dan yang Terakhir sudah pasti potensi untuk pariwisata.

Penghijauan di seluruh bagian bendungan sebagai upaya konservasi lingkungan juga terus dilakukan. Termasuk bagian tebing yang dibeton juga ditanami tanaman merambat agar kembali alami.