TABUH KUNO DAYUNG SAMPAN

Описание к видео TABUH KUNO DAYUNG SAMPAN

Hari Raya Galungan 2023
Tabuh Lelambatan klasik Gong Dewa Yadnya untuk hari raya Pagerwesi, Galungan dan Kuningan
 
Umat Hindu memiliki aneka ragam hari besar yang dirayakan setiap tahun, salah satunya Hari Raya Galungan. Hari Raya Galungan dirayakan oleh umat Hindu setiap enam bulan Bali (210 hari), tepatnya pada hari Buddha Kliwon Dungulan (Rabu Kliwon wuku Dungulan), yang diperingati sebagai hari kemenangan Dharma (kebenaran) melawan Adharma (kejahatan).
Hari Raya Galungan juga merupakan hari di mana umat Hindu memperingati terciptanya alam semesta beserta seluruh isinya. Dalam perayaan Galungan, umat Hindu melakukan ibadah dan rangkaian prosesi ritual, misalnya melaksanakan penyucian diri secara lahir dan batin, lalu memberikan sesajen kepada Sang Hyang Widhi, guna meminta keselamatan. Setelah rangkaian persembahyangan selesai, umumnya umat Hindu akan berkunjung ke sanak saudara. Baca juga: Apa Itu Penampahan Galungan? Asal-usul Galungan Galungan diambil dari bahasa Jawa Kuno yang berarti bertarung. Masyarakat Bali juga biasa menyebutnya “dungulan”, yang artinya menang.

#galungan #dewayadnya #kuningan

Комментарии

Информация по комментариям в разработке