Location Maps : https://goo.gl/maps/tWC1cZfPXCaujsf39
#MonumenPerjuanganRakyatJawaBarat
adalah Museum #Sejarah Perjuangan Rakyat #JawaBarat, di Tatar #Pasundan atau #Parahyangan. Monumen diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Raden Nana Nuriana pada tanggal 23 Agustus 1995.
Sejarah
Monumen Perjuangan (Monju) Rakyat Jawa Barat terletak di Jalan Dipati Ukur No. 48, Kota #Bandung. Lokasinya berhadapan dengan #GedungSate dan di depan Kampus #UniversitasPadjadjaran ( #Unpad ), #KotaBandung. Monumen berdiri di atas tanah seluas ± 72.040 m² dan luas bangunan ± 2.143 m². serta model bangunannya, berbentuk bambu runcing yang dipadukan dengan gaya arsitektur modern. Monumen diresmikan penggunaanya oleh Gubernur Jawa Barat, R. Nuriana pada tanggal 23 Agustus 1995.
Tata Ruang
Monju memiliki koleksi hanya berupa 7 buah diorama pada ruang pameran tetap, dan tidak sebanding dengan luas ruangan pameran tetap, sehingga banyak area pameran tetap yang masih kosong belum terisi koleksi. Ada pun koleksi diorama pada ruang pameran tetap tersebut adalah:
1. Diorama Perjuangan Sultan Agung Tirtayasa Bersama Rakyat Menentang Kolonial Belanda Tahun 1658
2. Diorama Partisipasi Rakyat Dalam Pembangunan Jalan di Sumedang
3. Diorama Perundingan Linggarjati 1946
4. Diorama #BandungLautanApi 24 Maret 1946
5. Diorama Long Mach Siliwangi Januari 1949
6. Diorama Konfrensi Asia Afrika di Bandung 1955
7. Diorama Operasi Pagar Betis (Operasi Brata Yuda) 1962.\
Di samping itu terdapat relief pada bagian dinding depan Monju. Relief ini menceritakan sejarah perjuangan rakyat Jawa Barat mulai dari masa kerajaan, masa pergerakan, masa kemerdekaan, dan masa mempertahankan kemerdekaan dalam melawan penjajahan baik Belanda, Inggris dan Jepang. Selain itu Monju dilengkapi pula oleh ruang audiovisual, dan ruang perpustakaan yang akan digunakan sebagai sarana dalam memberikan informasi sejarah perjuangan rakyat Jawa Barat bagi pengunjung. Akan tetapi untuk bahan informasi melalui audiovisual masih belum memadai. Monju juga mempunyai halaman yang luas, mushola, dan toilet yang nyaman untuk memberikan pelayanan bagi pengunjung.
https://id.wikipedia.org/wiki/Monumen...
===
West Java People's Struggle Monument
is the Museum of the History of the People's Struggle of West Java, in #TatarPasundan or Parahyangan. The monument was inaugurated by the Governor of West Java, Raden Nana Nuriana on August 23, 1995.
History
The West Java People's Struggle Monument (Monju) is located at Jalan Dipati Ukur No. 48, Bandung City. The location is opposite Gedung Sate and in front of the Padjadjaran University (Unpad) Campus, Bandung City. The monument stands on a land area of ± 72,040 m² and a building area of ± 2,143 m². and the model of the building, in the form of pointed bamboo combined with a modern architectural style. The monument was inaugurated by the Governor of West Java, R. Nuriana on August 23, 1995.
Spatial
Monju has a collection of only 7 dioramas in the permanent exhibition space, and it is not proportional to the size of the permanent exhibition room, so that many permanent exhibition areas are still empty and have not been filled with collections. There is also a collection of dioramas in the permanent exhibition space, namely:
1. Diorama of Sultan Agung Tirtayasa's Struggle with the People Against Dutch Colonialism in 1658
2. Diorama of People's Participation in Road Construction in Sumedang
3. Diorama of the 1946 Linggarjati Negotiations
4. Diorama Bandung Ocean of Fire March 24, 1946
5. Diorama Long Mach Siliwangi January 1949
6. Diorama of the Asian-African Conference in Bandung 1955
7. Diorama of the Pagar Betis Operation (Operation Brata Yuda) 1962.
In addition, there are reliefs on the front wall of Monju. This relief tells the history of the struggle of the people of West Java starting from the kingdom period, the movement period, the independence period, and the period of defending independence against the Dutch, British and Japanese occupations. In addition, Monju is also equipped with an audiovisual room, and a library room which will be used as a means of providing information on the history of the struggle of the people of West Java for visitors. However, the information material through audiovisual is still not sufficient. Monju also has a large yard, prayer room, and comfortable toilets to provide services for visitors.
===
#WalkingAround
#TamanTelkom
Информация по комментариям в разработке