Hilangnya IRT Relawan Haul Guru Sekumpul di Posko Singgah Bati-bati Terungkap, Polisi Beberkan Fakta

Описание к видео Hilangnya IRT Relawan Haul Guru Sekumpul di Posko Singgah Bati-bati Terungkap, Polisi Beberkan Fakta

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tabir gelap di balik hilangnya seorang ibu rumah tangga (IRT) warga Desa Sambangan, Kecamatan Batibati, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), Jamilah, mulai tersingkap.

Polisi memastikan penyebabnya bukan dikarenakan hal mistis atau sesuatu yang bersifat ghaib lainnya.

Informasi dihimpun Jumat (10/1/2025), menghilangnya IRT berusia 40 tahun tersebut ada kaitannya dengan kondisi rumah tangga.

Di sisi lain, handphone (HP) Jamilah juga terdeteksi kadang aktif meski hanya beberapa detik atau menit. Hal ini terlihat dari status pesan terbaca pada interaksi pesan social chat yang bersangkutan.

"Faktor ekonomi. Inilah penyebab menghilangnya (Jamilah)," sebut Kapolres Tala AKBP Muhammad Junaeddy Johnny melalui Kapolsek Batibati AKP Winarto.

Kesimpulan tersebut setelah pihaknya menggali informasi dari pihak keluarga. Pada Kamis kemarin ibunda Jamilah dipanggil petugas Polsek Batibati guna dimintai keterangan sebagai saksi atas hilangnya sang anak (Jamilah).

Penuturan sang ibunda, papar Winarto, sekitar satu minggu sebelum dikabarkan hilang, Jamilah pergi ke rumah sang ibu di Lianganggang, Banjarbaru, dan menginap.

Ia berkeluh kesah mengenai kondisi rumah tangga yang terimpit atau kesulitan ekonomi.

"Bahkan juga sempat berkata akan pergi dari rumah," papar Winarto.

Namun pada Kamis malam lalu sang suami datang menjemput dan meminta sang istri membantu relawan memasak di posko singgah (rest area) jemaah haul.

Kemudian pada Jumat malamnya Jamilah dinyatakan hilang. Sekitar pukul 20.00 Wita masih ada yang melihatnya berada di posko tersebut.

Sejak malam itu juga pencarian langsung dilakukan hingga subuh, lanjut siang, lanjut malam hingga subuh begitu seterusnya hingga Rabu siang.

Pencarian tersebut melibatkan cukup banyak warga, dan kemudian pencarian disudahi karena tak kunjung membuahkan hasil.

Di kalangan warga setempat sempat muncul dugaan hal-hal ghaib yakni Jamilah disembunyikan oleh 'orang sebelah.' Dugaan ini dikaitkan dengan kejadian tempo silam yakni adanya beberapa kali orang hilang di wilayah setempat dan kemudian ditemukan kembali.

"bukan hilang dibawa makhluk halus, tapi pergi atas kehendak sendiri. Perginya kemana? Ini yang masih kami selidiki juga. Bisa jadi pergi mencari pekerjaan," papar Winarto.

Sejauh ini, lanjutnya, pihak keluarga memang belum ada yang dihubungi oleh Jamilah meski kadang akun social chat yang bersangkutan terdeteksi aktif walau hanya sebentar

Winarto mengatakan sejak Jamilah dinyatakan hilang oleh warga, dirinya juga langsung menurunkan personel untuk turut melakukan pencarian bersama warga dan pihak terkait lainnya. Pencarian dilakukan siang dan malam selama beberapa hari.

Bahkan pencarian melalui jalur supranatural juga dilakukan. Beberapa orang alim diminta bantuannya untuk menerawang keberadaan Jamilah. Umumnya merujuk pada hal yang sama yakni tidak karena dibawa 'orang sebelah.'

Baca Selengkapnya:
https://banjarmasin.tribunnews.com/20...

Program: Local News
Host: Syakira
Editor: Mahathir Muhammad

#haulgurusekumpul #bagandangnyiru #oranghilang

Комментарии

Информация по комментариям в разработке