Potret DAAI TV - Hidup Serumpun di Kampung Al-Munawar (full)

Atas dasar kesamaan latar belakang etnis, masyarakat Palembang biasanya tinggal bekelompok-kelompok pada satu daerah. Sehingga kalau pelesiran di seputaran Kota Palembang, kita akan melihat beberapa permukiman yang khusus dihuni oleh kelompok masyarakat etnis tertentu. Seperti yang Tim Potret jumpai di kawasan 13 Ulu ini. Ada sebuah permukiman warga etnis Arab Indonesia yang kabarnya terbesar di Pulau Sumatera. Kampung Arab Al Munawar, adalah warisan dari saudagar asal pesisir Jazirah Arab, Hadramaut, Yaman Selatan yaitu Habib Abdurrahman Bin Ahmad Al Munawar yang menyebarkan syiar Islam di daerah ini. Nama kampung ini diambil dari nama mayoritas suku yang menghuninya yakni suku Al Munawar. Di kampung yang memiliki luas sekitar 1,7 hektar ini, mereka tidak hanya hidup atas dasar kesamaan etnis. Tetapi juga terikat pertalian darah. Karena di kampung ini berlaku sebuah aturan, kalau mereka hanya boleh menikah dengan sesama etnis mereka. Hal ini untuk menjaga kemurnian keturunannya dan populasi mereka. Masih ada banyak lagi keunikan lainnya di kampung ini seperti paras-paras khas Arab penduduknya, arsitektur bangunan, kesenian dan tradisi mereka yang sudah berbaur dengan budaya lokal Palembang.