Tutorial dan Filosofi Iket Sunda Makutawangsa Berbagai Versi

Описание к видео Tutorial dan Filosofi Iket Sunda Makutawangsa Berbagai Versi

Dalam video berikut, saya akan memperagakan pemakaian iket makutawangsa dalam dua versi. Versi pertama adalah yang filosofis, dan yang kedua adalah versi populer.

Versi Pertama (Filosofis)
Filosofi iket sunda makutawangsa ini adalah:
"Sing saha bae anu make iket ieu, maka dirina kudu ngalakonkeun Pancadharma"

Artinya : "barang siapa yang menggunakan iket ini, harus menjalankan Pancadharma"

Sedangkan hukum Pancadharma itu sendiri adalah :
1.Apal jeung hormat ka PURWADAKSI DIRI (Menyadari dan menghormat kepada asal usul diri).
2.Tunduk kana HUKUM jeung ATURAN (Tunduk akan hukum dan tata tertib/aturan).
3.Berilmu
4.Mengagungkan SANG HYANG TUNGGAL (Sang pencipta, Tuhan).
5.Berbakti kepada BANGSA dan NEGARA.

Pada tahap pertama disebut opat kalima pancer atau diartikan diri menyatu dengan unsur-unsur utama alam, yaitu:
Angin, Cai (Air), Taneuh (Tanah) dan Seuneu (Api)
Refleksi ini dikenal dengan sebutan TRITANGTU dalam falsafah sunda.

Kemudian lakukan lipatan sebanyak lima kali, disebut sebagai PANCANITI.

Niti Harti (Tahap mengerti)
Niti Surti (Tahap memahami).
Niti Bukti (Tahap membuktikan).
Niti Bakti (Tahap membaktikan).
Niti Jati (Tahap kesejatian, manunggal dengan sang pencipta)

Pola ikatan terakhir dibuat menjadi simpul yang manghadap ke atas dan kebawah. Pola ini memiliki filosofi panceg ka luhur, tapi ulah pohang
Atau dapat diartikan menjadi melihat ke atas atau pada Sang Pencipta, tapi tidak sombong

Selanjutnya, ujung segitiga ditundukkan ke bawah. Atau disebut juga dengan istilah lungguh. Pola Lungguh tersebut adalah refleksi tunduk patuh pada sang pencipta.


Versi Kedua (Populer)
Versi ini merupakan yang lebih mudah kita temui di dunia Youtube. Maka dari itu, versi ini saya sebut dengan istilah versi populer.

Kelebihan versi ini ada di proses pembuatan yang relatif lebih mudah dan hasil akhir yang terlihat lebih rapi dan menarik. Kekurangannya ada di soal filosofi - jika kita merujuk pada filosofi iket makutawangsa yang sudah saya jelaskan di versi pertama maka iket makutawangsa versi kedua ini berkurang pada makna filisofisnya. Khususnya pada tahap pembuatan pola lipatan dan pola ikatan akhir.

Jadi, dalam versi kedua ini tidak ada filosofi pancaniti dan filosofi panceg ka luhur, tapi ulah pohang

Mohon maaf jika ada salah kata atau isi dalam video ini. Saran atau koreksi silakan tuliskan saja di kolom komentar. Sedangkan sumber referensi saya cantumkan di kolom deskripsi.

Jangan lupa klik like dan subscribe agar channel ini dapat terus membagikan hal-hal menarik, menghibur dan tentunya bermanfaat.

Salam rahayu,
Nuhun

***
Follow akun Instagram Magur Mantan Guru:
  / magurmantanguru  
***

Sumber:
https://budaya-indonesia.org/Iket-Sun...
http://www.ghumi.id/2011/11/memahami-...
https://yudhisrian.wordpress.com/about/
https://www.infobudaya.net/2017/12/se...

#IketNusantara #IketSunda #Makutawangsa #Sunda #Budaya #Magur #MagurMantanGuru #PamanEn

Комментарии

Информация по комментариям в разработке