SUASANA HARU WARNAI KEBERANGKATAN KRI BIMA SUCI

Описание к видео SUASANA HARU WARNAI KEBERANGKATAN KRI BIMA SUCI

Koarmada II

Surabaya, 1 Agustus 2024, Suasana haru mewarnai pelepasan keberangkatan prajurit KRI Bima Suci yang akan melaksanakan pelayarannya Muhibah Duta Bangsa Kartika Jala Krida 2024 menuju Asia Timur. Keberangkatan KRI Bima Suci dilepas dengan upacara militer yang dipimpin oleh Kaskoarmada II Laksma TNI Isswarto, M.Tr.Opsla., CHRMP., didampingi Wakil Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Watty Isswarto di Dermaga Madura, Koarmada II, Ujung Surabaya.

Dalam amanat Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo yang dibacakan oleh Kaskoarmada II menyampaikan bahwa pelayaran Kartika Jala Krida yang rutin dilaksanakan setiap tahun merupakan kegiatan yang bertujuan untuk melatih dan membentuk karakter Taruna AAL menjadi perwira yang bertanggung jawab dan profesional.

Keberangkatan KRI Bima Suci yang dikomandani Letkol Laut (P) Hastaria Dwi Prakoso, S. E., M. Sc., tersebut dalam rangka melaksanakan misi Diplomasi dan Muhibah Duta Bangsa Kartika Jala Krida 2024 selama 90 hari dengan membawa personil TNI AL, yang terdiri dari 98 personil KRI Bima Suci dan serta 189 taruna tingkat III angkatan ke-71, serta membawa 47 peserta Asean Plus Cadet Sail dari berbagai perwakilan tiap Negara.

Peran serta TNI AL dalam pelayaran muhibah diplomasi merupakan implementasi dari cita cita bangsa Indonesia untuk menciptakan persahabatan dan memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia luar. Maka dari itu para prajurit yang ditugaskan harus bangga karena merupakan bagian dari kepercayaan yang diberikan oleh negara. Diharapkan pelayaran ini dapat memelihara hubungan dalam berkoordinasi dan kerjasama antara negara-negara yang disinggahi.

Pelaksanaan pelayaran selama tiga bulan pada tahun ini, KRI Bima Suci akan mengaruhi benua Asia, dengan jarak tempuh 10.715 NM. Adapun negara-negara yang akan dilalui Satgas KJK 2024 yakni Surabaya - Jakarta - Singapore - Kamboja - Vietnam - China - Korea Selatan - Rusia - Jepang - Filipina - Balikpapan dan kembali ke Surabaya.

Dengan mengikuti pelayaran ini para taruna AAL memiliki kesempatan untuk memperluas cakrawala pengalaman melihat dunia. Hal ini sesuai dengan motto yang selalu dibanggakan prajurit TNI AL yaitu "Join The Navy To See The World". Pelayaran ini merupakan pelayaran ke-8 nya semenjak pengambilan pertama kali dari Spanyol hingga bergabung ke dalam jajaran Kapal Perang Republik Indonesia tepatnya Satuan Kapal Bantu (Satban) Koarmada II, Surabaya.


Kegiatan ini merupakan latihan praktek bagi kadet tingkat III Akademi Angkatan Laut (AAL) sebagai salah satu materi ajaran dan komponen profesi dasar korps pada pola pendidikan kadet, yang mempunyai tujuan untuk memberikan pengetahuan dan kecakapan sebagai bekal pada penugasan awal menjadi perwira sekaligus pembentukan karakter prajurit matra laut.

Peran serta TNI AL dalam pelayaran muhibah diplomasi merupakan implementasi dari cita cita bangsa Indonesia untuk menciptakan persahabatan dan memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia luar. Maka dari itu para prajurit yang ditugaskan harus bangga karena merupakan bagian dari kepercayaan yang diberikan oleh negara. Diharapkan pelayaran ini dapat memelihara hubungan dalam berkoordinasi dan kerjasama antara negara-negara yang disinggahi.

Ikhlas, Cita-Cita, Akal Budi
Berani, Jujur, Guna Bakti

JALESVEVA JAYAMAHE

Комментарии

Информация по комментариям в разработке