300 Perempuan dan Anak-anak Jemaah Ahmadiyah Terlantar Usai Jalsah Salanah di Kuningan Batal Digelar

TRIBUNPRIANGAN.COM - Sebanyak kurang lebih 300 perempuan dan anak-anak jemaah Ahmadiyah terlantar di sejumlah terminal dan stasiun pada Kamis (5/12/2024) malam.

Hal tersebut merupakan buntut dari larangan acara pertemuan keagamaan Jamaah Ahmadiyah Indonesia yang bernama Jalsah Salanah.

Sebelumnya, pertemuan keagamaan itu sempat mendapat penolakan dari sekelompok masyarakat.

Jalsah Salanah yang rencananya digelar di Desa Manislor, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat pada Jumat (6/12/2024) ini pun diketahui akan dihadiri oleh ribuan jemaah Ahmadiyah dari berbagai daerah di Indonesia.

Akan tetapi, penolakan sekelompok masyarakat terhadap Jalsah Salanah tersebut pun dikabulkan oleh Penjabat Bupati Kuningan, Agus Toyib, hanya dua hari sebelum acara itu digelar.

Salah satu peserta Jalsah Salanah asal Bogor, Firdaus Mubarik mengatakan, surat larangan kegiatan Jalsah Salanah yang dikeluarkan Pemkab Kuningan itu baru diterima pihaknya pada pukul 17.00 WIB, Kamis (5/12/2024).

Sedangkan banyak sekali jemaah Ahmadiyah yang sudah berada di lokasi pada Kamis pagi, bahkan Firdaus sendiri sudah berangkat pada pukul 09.00 WIB dari Bogor dan sempat berwisata terlebih dahulu di Kuningan.

Lantaran informasi itu diterimanya pada Kamis sore, maka banyak sekali jemaah Ahmadiyah yang terlantar, termasuk perempuan dan anak-anak.

Sejumlah jemaah yang datang menggunakan pesawat terbang serta kapal laut pun ikut terlantar. (*)

Prod. Video: Aldi M Perdana

Ikuti juga informasi melalui akun media sosial dan website kami:
Website : https://priangan.tribunnews.com/
Instagram :   / tribunpriangan  
Facebook :   / tribunpriangan  
Tiktok :   / tribunpriangan.com  

#tribunpriangan #priangan #kuningan #jawabarat #ahmadiyah #jalsahsalanah #perempuan #anakanak