MANAHAN, PASOEPATI, dan SAMBERNYAWA

Описание к видео MANAHAN, PASOEPATI, dan SAMBERNYAWA

Ngaji semalam di Masjid Nurul Huda Manahan kita membahas 3 kata kunci ini. Yang pertama Manahan, dulunya adalah tempat bermukim Ki Ageng Pemanahan, leluhur wangsa Mataram. Dan "manah" artinya berfikir dan menimbang secara mendalam menggunakan hati. Hati adalah raja.

Yang kedua, Pasoepati adalah panah milik Arjuna. Dalam wayang Jawa yang digubah para Wali disebutkan bentuk ujung panahnya adalah 'wulan tumanggal' alias bulan sabit, diperoleh setelah Arjuna bertapa dan berhasil mengendalikan seluruh indera-nya, sehingga yang menyerahkan adalah Batara Indra. Dalam hadits qudsi disebutkan, bagi yang meniti jalan menjadi kekasih Allah dengan ibadah wajib dan sunnah, maka Allah berkenan selalu mengarahkan seluruh inderanya; penglihatan, pendengaran, lisan, perbuatan, dan langkahnya.

Yang ketiga Pangeran Sambernyawa adalah pejuang yang dalam jihadnya melawan VOC dari tahun 1742-1757 tidak pernah meninggalkan bakti pada agama. Di saat istirahat dari perang beliau bahkan menulis Mushhaf Al Quran dengan tangannya.

Maka Pasoepati Mengaji berarti; mengelola hati, menata perbuatan, dan jangan lupa "Ngaji Prioritas, Persis Totalitas."😃

Mataram Is Blue, Mataram Is Red, Mataram Is Green. Kita semua bersaudara, Mataram Is Lam.

Комментарии

Информация по комментариям в разработке