Скачать или смотреть Pemkot Mataram Tarik Sejumlah Kendaraan Dinas yang Digunakan Pejabat

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM – Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram saat ini tengah melakukan penertiban Kendaraan Dinas (Randis) yang digunakan oleh para pejabat. Penertiban ini menyasar sejumlah kendaraan dinas bermasalah, baik terkait pajak maupun kepemilikan.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Taufik Priyono menegaskan, kendaraan dinas sejatinya merupakan sarana penunjang tugas pejabat, bukan milik pribadi pegawai. Namun, saat ini banyak kendaraan dinas yang berstatus pinjam pakai

“Misal ada Kabid contohnya di BKPSDM yang harusnya memiliki Randis, namun meminjamkannya ke pegawai lain, nah itu yang saat ini kita tertibkan,” ucap Yoyo kepada TribunLombok.com, Selasa (23/9/2025).

Lebih lanjut, penarikan kendaraan dinas dilakukan karena berbagai alasan, termasuk penggunaan yang tidak sesuai peruntukannya. Saat ini proses pemeriksaan masih berlangsung dan belum menghasilkan keputusan akhir.

Taufik menegaskan, kendaraan dinas merupakan aset daerah dan bukan milik pribadi. Penarikan juga berkaitan dengan aspek pemeliharaan dan pembayaran pajak, mengingat kendaraan tersebut berstatus sebagai aset pinjaman dan bukan hak milik pegawai.

Setelah proses penarikan selesai, BKD akan melakukan analisis aset. Nantinya, kendaraan yang telah ditertibkan kemungkinan akan dilelang atau diproses lebih lanjut sesuai kebijakan daerah.

“Data sementara mengenai Randis ini kami belum peroleh, tapi yang jelas Randis yang bermasalah dan tidak layak (pakai) juga diputuskan untuk dikembalikan ke daerah,” pungkasnya.

Sementara itu, di tempat terpisah, salah satu pegawai Pemkot Mataram yang enggan disebutkan namanya mengeluhkan kebijakan penarikan kendaraan dinas tersebut.

Pegawai tersebut mengaku tidak mengetahui bahwa kendaraan yang digunakannya berstatus pinjam pakai.

Ia mengira kendaraan tersebut merupakan fasilitas operasional yang diberikan setelah dirinya resmi menjadi staf di lingkungan Pemkot Mataram.

“Kami nggak tau menahu kalau ini pinjam pakai, setahu saya ini diberikan untuk penunjang operasional saja,” ungkapnya.

Ia juga menyebut penarikan Randis cukup memberatkan pegawai karena kendaraan tersebut merupakan satu-satunya alat transportasi yang digunakan untuk menunjang kegiatan kerja sehari-hari.

“Kita kan sudah pakai (Randis) ini lama, dan juga ini kendaraan yang kita pakai (berkantor) sehari-hari, kalau ditarik kita mau pakai apa,” keluhnya.

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Pemkot Mataram Tarik Sejumlah Kendaraan Dinas, Penggunaan Tak Sesuai Peruntukan, https://lombok.tribunnews.com/mataram....
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Laelatunniam

Program: News
Host: AI
Editor Video: Septian Ade Samanta Les
Uploader: Septian Ade Samanta Les

#Tribunnews #tribunLombok #viral #video #trending #beritahariini #Lombokupdate #beritaLombokhariini #beritaterkini #beritanasional #warganet #hottopic #beritakriminalhariini #beritaviral #Shorts