DASTHA IBU [Karya Tugas Akhir_UNESA Sendratasik]

Karya Tari Dastha Ibu
Adalah sebuah karya tari yang menggambarkan kisah romansa dari seorang Putri yang tidak mendapat restu dari Sang Ibu untuk menjalin hubungan dengan seorang pria sakti bernama Maling Aguno. Kisah legenda ini berasal dari sebuah situs sejarah Candi Gedong Putri yang terletak di Kecamatan Candipuro, Kab. Lumajang.

Koreografer : Rian Ariandi ( @arrianar )
Komposer : Yudhistira Sugma Nugraha, S.Sn
Pembimbing : Dra. Jajuk Dwi Sasanadjati, M.Hum
Penguji :
Drs. Bambang Sugito, M.Sn
Drs. Peni Puspito, M.Hum
Drs. Djoko Tutuko, M.Sn (Alm)

Penari :
@putripot_
@artamovia
@hi_zzuri
@mel_mly26
@syntiaaa.n
@sevirasalsabilaa
@an.bellaa
@sabitaputrii
@afifaapip_
@pram_bo

Kostum : @artsirian

Crew :
@munmunir_
@ibelp
@bagas.yuhda
@mahasega.wigalmj

Karya Tari Dastha Ibu menjadi akhir perjalanan saya dalam menempuh perkuliahan di Universitas Negeri Surabaya, dan menjadi awal bagi saya untuk menuju dunia yang lebih luas lagi diluar sana. Tahun 2016 saya diterima sebagai mahasiswa di UNESA sesuai dengan apa yang saya cita-citakan sebelumnya. Bersyukur sekali saat menyadari bahwa saya ternyata bisa melewati berbagai macam proses selama lebih dari empat tahun dan sampai pada titik dimana saya harus menempuh karya tugas akhir saya di sini.
Membuat karya tari dimasa pandemi tentu tidaklah mudah dengan keterbatasan ruang gerak kita dalam beraktivitas. Itulah yang saya dan teman-teman yang juga menempuh karya tugas akhir rasakan, di saat apa yang sudah kita rencanakan secara matang harus dengan ikhlas dibatalkan akibat adanya pandemi ini. Dari rencana awal yang seharusnya karya kami dipentaskan secara langsung pada bulan Mei 2020, harus dialihkan pada sistem virtual di daerah masing-masing. Down? Iya, kehilangan semangat? Banget, putus asa? Hampir, mungkin itu yang juga menjadi penyebab mengapa kami benar-benar molor dalam penggarapan karya kami. Namun saya berusaha membangun kembali semangat yang sempat hilang, dan berusaha menanamkan dalam pikiran saya bahwa Tuhan pasti punya rencana lain untuk saya, sampai akhirnya terciptalah karya tari Dastha Ibu ini dengan beribu-ribu cerita dibaliknya. Tidak ada sedikitpun yang saya sesalkan, tidak ada satupun yang tidak saya syukuri dengan apa yang saya lalui, karena memang begitu banyak pelajaran yang bisa saya dapatkan dari proses ini yang mungkin tidak saya temukan apabila semua berjalan seperti rencana sebelumnya. Memang terkadang Tuhan punya cara yang unik dan tidak terduga untuk memberikan hikmah kepada hambanya.
Banyak sekali orang-orang baik yang terlibat dalam proses terciptanya karya ini. Yang pasti saya ucapkan terimakasih kepada orang tua dan keluarga saya yang selalu memberikan dukungan dan semangat kepada saya yang sempat hampir putus asa, terimakasih banyak aku sayang kalian. Kemudian kepada pembimbing saya Ibu Dra. Jajuk Dwi Sasanadjati, M.Hum yang senantiasa membimbing saya dalam proses ini, serta penguji saya Bapak Drs. Bambang Sugito, M.Sn, Bapak Drs. Peni Puspito, M.Hum, dan Bapak Drs. Djoko Tutuko, M.Sn (Alm) yang selalu memberikan masukan terhadap karya saya.
Kemudian kepada para penari saya, Pot, Arta, Jurid, Sintia, Mas Yayan, Melly, Sevi, Bella, Apip, dan Sabita yang sudah mau membantu saya dalam proses ini, saya tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya karya saya jika itu bukan kalian yang ikhlas mengikuti proses dari awal hingga akhir, jika ada kata yang lebih dari terimakasih mungkin itu yang akan saya ucapkan kepada kalian uuuuuu...
Lalu kepada Mas Yudhis komposer saya, terimakasih karena selalu menjadi komposer andalan saya dari mulai koreo pendidikan tahun 2018, koreo murni 2019, dan tugas akhir saya ini, dan semoga akan lebih banyak lagi proses yang bisa kita kerjakan bersama-sama kedepannya aamiiin..
Lalu kepada tim produksi dan teman-teman yang terlibat, kepada Munir, Ibel, Bagas dan teman-teman dari Mahasega Widyagama Lumajang, terimakasih banyak sudah mau tak repotin untuk karya saya ini. Kemudian Bunda Lindah guru besar saya yang selalu memberikan masukan dan semangat kepada saya selama berproses karya ini, juga Singgih, Angga dan Memet terimakasih banyak.
Terimakasih banyak semuanya semoga kebaikan kalian dibalas oleh Tuhan dengan berjuta-juta kebaikan di masa mendatang.

Dan selamat menikmati karya tari saya Dastha Ibu jangan lupa untuk like, subscribe, dan share video ini ke semua sosial media kalian.
Terimakasih Salam Seni dan Budaya ^^