Q n A about Intermittent Fasting

Q n A dari @purnomoyasin

Mas Ade, mau tanya, dalam Intermittent Fasting, pemenuhan BMR harian itungannya jadi bagaimana ya mas, apakah BMR harian harus tetap dipenuhi per harinya? Kalau jendela puasa makin panjang dan jendela makan makin sempit, apa BMR harus dipenuhi sekaligus saat masuk waktu jendela makan (Dirapel sekaligus, misal BMR Harian 1800 Kalori, dirapel dalam waktu jendela makan yg agak sempit di 4 jam)? Atau boleh kah konsumsinya jauh di bawah BMR? Misal dalam kasus jendela makan yang mulai agak sempit di 4 jam hanya mengkonsumsi 800 kalori. Efeknya gmn mas kalau konsumsinya jauh di bawah BMR, ada efek buruk ga mas, kaya jadi jatuh sakit, maag, penyusutan otot dsb. Atau BMR memang tetap harus dipenuhi dengan cara dirapel sekaligus di saat jendela makan berlangsung tidak boleh kurang, sehingga defisit kalorinya hanya bergantung pada selisih besarnya boleh TDEE Atau kalau memang di bawah BMR, berapa persen batas aman konsumsi kalori di saja? bawah BMR kita? Dan apakah dimungkinkan akan terjadi i penyusutan massa otot walau lemak di tubuh l belum l habis j jika kalori harian di bawah BMR? Bagaimana cara memastikan ketika Intermittent Fasting, yang dibakar adalah lemak, bukan otot.
Terima Kasih banyak Mas Ade, maaf pertanyaannya banyak

#selfreliance #joy #love #peace #being #consciousness #bliss #alliswell ♥️