Bagaimana Terkabulnya Doa? Bersama Ajik Dewa K. Suratnaya

Описание к видео Bagaimana Terkabulnya Doa? Bersama Ajik Dewa K. Suratnaya

Penting untuk dipahami bahwa terjadinya masa-masa sulit atau kesulitan dalam hidup, akar permasalahannya bisa berasal dari hal-hal fisik, mental dan spiritual. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa hingga 80 % permasalahan dalam hidup ini memiliki akar penyebab dari alam spiritual, yaitu punarbhawa dan muatan karma dari leluhur.

Membuat Doa Terkabul
Doa dapat dikabulkan oleh berbagai energi yang berasal dari Tuhan atau wujud kuasaNya (para dewata) atau juga dari berbagai energi negatif (non wujud kuasa Tuhan) yang berasal dari dimensi lain yang tujuannya menjebak dan menyebabkan seseorang akan berhutang dan berada dibawah pengaruh dan bahkan diperbudak olehnya; dengan mengabulkan doa sebagai umpan. Misalnya, doa untuk sebuah niat buruk, yaitu untuk mencelakakan orang lain karena sakit hati atau dendam dan berebut warisan. Doa seperti ini bisa terkabul karena dibantu oleh mahluk-mahluk penghuni alam neraka.
Dan untuk doa-doa dengan pengharapan duniawi umumnya juga dikabulkan oleh para dewata atau energi positif dengan tingkat yang lebih rendah. Dan doa seperti ini umumnya dilakukan oleh orang yang kesadaran spiritualnya masih rendah (30 %).

Doa, Karma dan Penebusan
Dalam kehidupan kita, menurut penelitian secara spiritual, ternyata 65 % peristiwa yang dialami adalah akibat muatan karma yang berasal dari dampak sikap dan perilaku sang punarbhawa. Dan sebanyak 35 % karena ada sesuatu yang salah dalamn kehidupan ini. Berbagai peristiwa buruk yang terjadi akibat muatan karma dapat berupa penyakit atau pawiwahan yang gagal. Kebiasaan dari orang, baru mencari solusi setelah terjadi peristiwa buruk yang menimpanya.
Terkait dengan muatan karma, memang bisa saja doa akan mampu mengatasi peristiwa buruk. sehingga peristiwa itu tidak terjadi atau setidaknya kita terlindungi dari efek buruknya; jika doa lebih kuat dari intensitas peristiwa akibat karma. Namun, jika intensitas karma yang lebih kuat dari doa, maka doa tersebut akan terkabul sebagian atau tidak sama sekali.
Ada pola yang luar biasa diwariskan oleh para leluhur Bali terkait dengan karma wasana yang diakibatkan oleh dampak dari sikap dan perilaku buruk sang punarbhawa. Warisan ini merupakan sebuah upaya untuk mengantisipasi dampak buruk, yang biasa dilakukan sejak dini, ketika seorang bayi berusia tiga bulan. Sebuah ritual sederhana yang termasuk dalam Manusa Yajna. Ritual, yang dikenal dengan sebutan Bayuh Oton. Ini merupakan sebuah pola untuk membayar hutang-hutang kelahiran, yang dilakukan tidak cukup satu kali dalam hidup ini. Ada juga sebuah referensi yang mengartikan bahwa ritual Bayuh Oton Itu merupakan sebuah upaya untuk menebus dosa.
Bayuh Oton umumnya dilakukan pada saat hari lahir berdasarkan kombinasi antara sapta wara, panca wara dan wuku. Namun, bisa juga dilakukan hanya saat dina, yaitu hanya kombinasi sapta wara dan panca wara.
Para pemirsa Renungan Dharma semoga paparan ini memberi manfaat kepada kita semua.

Комментарии

Информация по комментариям в разработке