UNTUK PARA CONTENT CREATOR, STOP EKSPLOITASI PEREMPUAN BADUY

Описание к видео UNTUK PARA CONTENT CREATOR, STOP EKSPLOITASI PEREMPUAN BADUY

Dua tahun yang lalu saya sudah mengingatkan para content creator, agar tidak mengeksploitasi kecantikan perempuan Baduy. Kita harus menghormati Lembaga Adat Baduy yang selama ini konsisten mempertahankan dan menjaga amanat para leluhurnya.
Perempuan Baduy selama ini dijaga oleh lembaga adat, tidak dikedepankan, tidak diekspose, apalagi mempertontonkan sesuatu yang tidak selayaknya dipertontonkan.

Saya fikir, mereka yang berpendidikan formal yang tinggi, memiliki nurani dan adab, betapa kita harus menghormati nilai-nilai yang hidup dan berkembang di masyarakat adat Baduy. Mereka MASYARAKAT ADAT, bukan kelompok sosial pada umumnya. Sebuah PERADABAN MANUSIA yang punya tatanan hidup sendiri. Rupanya tidak. Demi follower dan tentu saja cuan, mereka seolah berlomba-lomba mengeksplorasi bahkan mengeksploitasi perempuan Baduy. Isinya sama sekali tak mendidik.

Beberapa pekan terakhir media sosial dihebohkan lagi oleh akun medsos content creator dari Jakarta yang mengeksploitasi gadis Baduy. Kemudian menjadi polemik. Penyebabnya, ya eksploitasi perempuan Baduy. Andai yang diekspose soal tuntunan, local wisdom, misalnya soal mengapa antar rumah di Baduy tidak ada pagar, mengapa warga Baduy Dalam selalu berjalan kaki tanpa alas kaki, mengapa padi hasil huma warga Baduy tidak boleh dijual dan seterusnya, tentu saya akan senang, Sebab content nya mendidik.

Puncaknya, sabtu (29/6/2024) Lembaga Adat menyelenggarakan Musyawarah Adat. Saya dan sejumlah pihak diundang untuk membahas masalah itu.

Berikut cuplikannya. Semoga bermanfaat.

Комментарии

Информация по комментариям в разработке